PURWOKERTO, MENARA62.COM — Untuk mendukung dakwah persyarikatan Muhammadiyah, Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Banyumas, Jawa Tengah memberikan satu unit mobil kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas.
Penyerahan dilakukan dalam acara Rapat Periodik Majelis, Lembaga, dan Ortom PDM Banyumas di Auditorium Ukuwah Islamiyah UMP, Ahad (28/3/2021)
“Untuk menunjang oprasional dan administrasi, UMP memberikan staf administrasi, rumah, dan mobil untuk oprasional PDM Banyumas,” jelasnya.
Rekto juga mengatakan, UMP adalah rumah kader bagi persyarikatan, “UMP akan fasilitasi para kader muda ini untuk bisa melanjutkan kuliah di UMP dan mendapat beasiswa yang kami sediakan,” jelasnya
Dijelaskan, pembinaan Al Islam dan Kemuhammadiyahan akan terus kami utamakan untuk mewujudkan UMP sebagai Rumah Besar Kader Persyarikatan, serta Angkatan Muda Muhammadiyah menjadi mitra strategis pengkaderan.
Dr. Jebul terus berkomitmen memperkuat inovasi dan daya saing melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi agar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Dia menyebutkan, UMP saat ini memiliki 11 fakultas dengan 48 program studi. Sedangkan jenjang pendidikan yang tersedia, mulai jenjang Diploma III, Sarjana, hingga  Pascasarjana.
”Dengan demikian, cukup banyak pilihan program studi yang bisa dipilih kader Muhammadiyah,” kata dia.
Rektor berharap, adanya peluang mendapatkan beasiswa di UMP, bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kader Muhammadiyah. ”Jangan sampai kader-kader kita yang potensial, tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan tinggi karena akan menjadi kerugian bagi kita semua,” tegasnya.
Ketua PDM Banyumas Dr. Ibnu Hasa mengatakan dengan pemberian yang dilakukan oleh UMP itu menunjukan bahwa kita persyarikatan Muhammadiyah di Banyumas harus berkolaborasi dengan semuanya.
“Terimakasih Pak Rektor, dan tentunya Kami (PDM Banyumas) akan terus berkolaborasi dengan UMP,” pungkasnya.
, Banyumas, Jawa Tengah memberikan satu unit mobil kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas.){kind=link}