31 C
Jakarta

Dukung Gernas Revolusi Mental, Muhammadiyah Targetkan Bisa Tanam 4 Juta Pohon

Baca Juga:

BANJARBARU, MENARA62.COMMuhammadiyah dan Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) melaksanakan aksi nyata Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) penanaman 10 juta pohon. Aksi ini ditandai dengan penanaman bibit pohon di lahan SD Alam Muhammadiyah Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Penanaman bibit pohon dibuka secara simbolis oleh Asisten Deputi Revolusi Mental Kemenko PMK, Katiman Kartowinomo bersama Ketua PWM Kalimantan Selatan Tajudin Noor didampingi oleh Koordinator Tim Kerja Mohammad Sofyan.

Gagasan penanaman pohon ini sebagai kontribusi terutama untuk bumi dalam menghadapi resiko pemanasan global dan kerusakan alam.

“Aksi nyata penanaman 10 juta pohon bagian dari Gerakan Revolusi Mental karena ada mental-mental masyarakat yang negatif terhadap alam sehingga menghadapi resiko pemanasan global, kerusakan alam dan krisis pangan kedepan,” ujar Asisten Deputi Revolusi Mental Kemenko PMK saat menyampaikan sambutannya.

Dalam kesempatan itu, hadir juga Sekretaris PWM Kalimantan Selatan Muchdiansyah, Dikdasmen PWM Kalsel Mukhtar Ahmadi, PCM Banjarbaru, Pengajar dan Siswa-Siswi SD Alam Muhammadiyah Banjarbaru.

Dukungan Ketua PWM Kalimantan Selatan Tajudin Noor dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Kemenko PMK dan PP Muhammadiyah yang diberikan kepada PWM Kalsel untuk memulai penanaman pohon di lingkungan Muhammadiyah sebanyak 40 ribu bibit pohon se Kalimantan Selatan.

“Aksi tanam pohon sesuai gerakan dakwah Muhammadiyah. Maka kita semua punya tanggung jawab menghadirkan bumi yang sehat sebagai kepingan amal seperti pesan Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur negeri yang baik dengan suasana kesejukan alam yang mempesona dibawah ridho Allah SWT. Karena itu kita perlu kampanye untuk melibatkan ormas seperti Muhammadiyah dengan gerakan penaman pohon dan melarang merusak alam,” pesannya.

Katiman menjelaskan Muhammadiyah sangat mendukung program ini, dan target Muhammadiyah 4 juta tanaman. “Ini gerakan masyarakat, saya berharap semua cabang dan ranting Muhammadiyah di wilayah Kalimantan Selatan untuk ikut menanam pohon dilokasi masing-masing. Secara sosial kita ingin menanamkan rasa cinta lingkungan melalui menanam, seperti anak-anak sekolah alam ini kita ingin mereka generasi yang cinta menanam. Makanya dengan melibatkan anak-anak sekolah alam ini agar mereka memiliki karakter cinta lingkungan,” lanjutnya.

Koordinator Tim Kerja Revolusi Mental, Muhammad Sofyan mengatakan, aksi nyata penanaman pohon ini menjadi rangkaian kegiatan penanaman nilai-nilai Revolusi Mental akan kami fokuskan melalui penguatan toleransi. “Hari ini sampai besok akan diadakan kegiatan pelatihan pencegahan intoleransi dan anti perundungan bagi tenaga pendidik di sekolah Muhammadiyah yang diselenggarakan di Hotel Rodhita,” ungkapnya.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!