JAKARTA, MENARA62.COM – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) meluncurkan lima buku dan panduan program di bawah Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) di Jakarta, Jumat (31/5). Kelima buku tersebut menjadi penutup dari rangkaian kegiatan Bulan Pendidikan tahun 2024.
Dirjen Diktiristek Abdul Haris mengatakan dalam mewujudkan transformasi pendidikan tinggi, Kemendikbudristek telah melakukan berbagai program guna menyukseskan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan berbagai program pengembangan mahasiswa di bawah Ditjen Diktiristek.
“Tentu dalam pelaksanaan program terdapat banyak kekurangan. Kami berharap ada masukan bagi dari perguruan tinggi, mahasiswa dan stakeholder lainnya,” kata Abdul Haris.
Baca juga: UNIMMA Kembali Lepas Mahasiswa yang Ikuti MBKM 2024
Berbagai program pembelajaran tersebut ditawarkan Ditjen Diktiristek sebagai amanah dari Permendikbudristek nomor 53 tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. “Buku ini disusun sebagai pedoman bagi perguruan tinggi, mahasiswa, LLDIKTI dan pihak terkait lainnya. Tentu ini buku merupakan penyempurnaan buku pedoman yang sudah ada sebelumnya,” lanjut Abdul Haris.
Senada juga disampaikan Direktur Belmawa Dri Suning Kusumawardani. Peluncuran lima buku panduan program ini merupakan komitmen Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan sesuai dengan tugas dan fungsi dalam memfasilitasi Belmawa dan penjaminan mutu perguruan tinggi.
Adapun lima buku tersebut adalah buku Evaluasi Perjalanan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), buku Panduan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) 2024, buku Panduan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2024, buku Panduan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan 2024 dan buku Panduan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).
Baca juga: Freeport dan Bank Indonesia Siap Dukung MBKM Mandiri
Sri Suning menegaskan buku-buku tersebut bisa didownload oleh perguruan tinggi maupun mahasiswa di laman ditjendikti. “Kami tentu juga mencetak dalam bentuk fisik yang akan kami bagikan ketika ada kunjungan ke lapangan,” katanya.
Ia berharap ke depan Direktorat Belmawa akan lebih banyak lagi menghasilkan buku-buku yang dibutuhkan oleh perguruan tinggi dan mahasiswa dalam mendukung implementasi berbagai program MBKM maupun program-program lainnya.
