JAKARTA, MENARA62.COM – PT Angkasa Pura I (AP1) menyalurkan bantuan penanganan balita stunting di wilayah Kecamatan Kemayoran melalui program Jakarta Beraksi. Dalam kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu (6/3) siang di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Mutiara Sumur Batu, Kemayoran Jakarta Pusat tersebut, AP1 menyalurkan bantuan berupa pemberian makanan tambahan untuk 78 balita selama 90 hari dengan nominal sebesar Rp 148 juta.
Dalam kegiatan tersebut, turut dilaksanakan pula penyaluran bantuan dana revitalisasi fasilitas MCK di wilayah Kelurahan Gunung Sahari Selatan senilai Rp 30 juta, dan bantuan dana pembangunan fasilitas MCK di wilayah Kelurahan Kebon Kosong senilai Rp 70 juta.
“Penyaluran bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan terhadap pengentasan permasalahan sosial di wilayah usaha perusahaan, dalam hal ini adalah untuk mendukung penanganan balita stunting,” ujar Direktur Utama AP1 MMA Indah Preastuty.
Indah Preastuty melanjutkan, pelaksanaan program ini juga merupakan implementasi program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan yang terbagi dalam 4 pilar, yakni pilar sosial, lingkungan, ekonomi, serta hukum dan tata kelola.
Penyaluran bantuan ini juga sesuai dengan program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau _Sustainable Development Goals_ (SDGs), terutama TPB 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera, serta TPB 11 Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan.
“AP1 mengembangkan usahanya dengan berpegang pada prinsip-prinsip berkelanjutan, baik itu melalui kepedulian kepada masyarakat sekitar wilayah kerja, mendorong ekonomi kemasyarakatan melalui pengembangan UMKM, maupun penyelenggaraan pembinaan dan pelatihan untuk meningkatkan kapabilitas masyarakat setempat. Kami berharap program-program yang telah kami lakukan ini dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat secara umum,” tutup Indah Preastuty.
Sebagai tambahan informasi, selama tahun 2023 AP1 telah menyalurkan bantuan dana program TJSL non-pendanaan usaha mikro dan kecil (PUMK) sebesar Rp 18 miliar, dan menyalurkan dana program PUMK kepada UMKM sebesar Rp 14,6 miliar.(*)