JAKARTA, MENARA62.COM – Jamkrindo Syariah (Jamsyar) dengan PT Bank Sinarmas Unit Usaha Syariah (UUS) melakukan pendatanganan nota kesepahaman (MoU), di The Grand Mansion Menteng, Jakarta, Selasa (18/11/2020). Penandatanganan MoU ini merupakan bentuk dukungan Jamsyar bersama dengan Bank Sinarmas terhadap pertumbuhan bisnis syariah serta meningkatkan strategi layanan prima perbankan.
Untuk mewujudkan hal tersebut Jamsyar dan Bank Sinarmas terus berinovasi dan mendorong pergerakan ekonomi di tengah pandemi yang saat ini masih berlangsung.
Penandatanganan MOU dilakukan oleh Direktur Utama Jamsyar, Gatot Suprabowo dan Direktur Utama Bank Sinarmas, Frenky Tirto Wijoyo. Turut hadir Achmad Sonhadji, Direktur Operasional Jamsyar, Halim, Direktur Sharia PT Bank Sinarmas, Tbk, Bukhori Muslim dan Ahmadi Sukarno selaku Dewan Pengawas Syariah PT Bank Sinarmas, Tbk., serta para pejabat dari kedua belah pihak. Melalui jalinan hubungan kemitraan Jamkrindo Syariah dan Bank Sinarmas berharap dapat saling melengkapi dan menciptakan solusi kreatif yang menjawab seluruh pemenuhan nilainilai kebutuhan masyarakat dan Terjamin Jamsyar.
“Kerjasama Jamsyar dan Bank Sinarmas hari ini Insya Allah menjadi cerminan optimisme kita untuk tetap memberikan karya dan kontribusi terbaik bagi negeri ini, khususnya bagi perekenomian nasional,” kata Gatot dalam siaran persnya.
Menurutnya, penandatanganan nota kesepahaman ini akan menjadi awal untuk kerjasama yang saling memberi nilai antara JamSyar dan Bank Sinarmas-UUS.
Adapun produk Penjaminan Jamsyar yang dapat mendukung peningkatan kinerja perbankan meliputi 1. Penjaminan (Kafalah) Pembiayaan Multiguna/Konsumtif; 2. Penjaminan (Kafalah) Pembiayaan KPR Syariah; 3. Penjaminan (Kafalah) Pembiayaan Program Pemerintah; 4. Penjaminan (Kafalah) Pembiayaan Konstruksi dan Pengadaan Barang/Jasa; 5. Penjaminan (Kafalah) Pembiayaan Umum; 6. Penjaminan (Kafalah) Supply Chain Financing; 7. Penjaminan (Kafalah) Kontra Bank Garansi 8. Penjaminan (Kafalah) Pembiayaan Lainnya.
Di samping produk penjaminan komersial, JamSyar juga terus mendukung penjaminan pembiayaan program-program pemerintah dalam meningkatkan akses pembiayaan UMKM dan dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional. Penjaminan program pemerintah tersebut diharapkan dapat menopang perekonomian Indonesia.
Selama ini UMKM memberikan kontribusi sebesar 60 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Sektor tersebut juga menyerap 97 persen dari total angkatan kerja Indonesia. Disisi lain, realisasi penyaluran Pembiayaan Bank dimasa COVID-19 mengalami penurunan.
Guna mengatasi permasalahan tersebut, pada bulan Juni 2020 lalu, Pemerintah mencanangkan penyaluran pembiayaan Modal Kerja Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dijamin oleh Lembaga Penjamin. Program tersebut diharapkan dapat meningkatkan kembali gairah Perbankan dalam penyaluran pembiayaan terutama untuk pelaku UMKM yang terdampak COVID.
Saat ini lanjut Gatot, terdapat 10 Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah yang telah bekerjasama dengan Jamkrindo Syariah untuk Penjaminan Pembiayaan Modal Kerja Program PEN.
Disamping itu, pertumbuhan asset Jamsyar di tiga tahun terakhir rata-rata mencapai angka 44,43 % per tahun. Posisi per 31 Oktober 2020 total asset Jamsyar adalah Rp. 1,4 triliun, sedangkan untuk pertumbuhan Imbal Jasa Kafalah rata-rata tiga tahun terakhir adalah 57,05%per tahun, sedangkan per 31 Oktober 2020 Imbal Jasa Kafalah sebesar Rp. 382,42 milyar. IJK yang belum diakui sebagai pendapatan yang dicatat sebagai pendapatan ditangguhkan mencapai Rp. 633,65 milyar.
Selain pendapatan ditangguhkan tersebut Jamsyar juga telah memupuk cadangan klaim, dimana pada posisi per 31 Oktober 2020 sebesar Rp21,9 milyar. Hal tersebut ditujukan untuk menjaga suistainability korporasi. Nilai cadangan klaim tersebut ditetapkan melebihi dari ketentuan minimal yang diatur dalam POJK. Dengan demikian, persiapan Jamsyar dapat dikatakan sangat memadai untuk mengantisipasi risiko di masa depan dan menjaga pertumbuhan laba korporasi yang istimewa dan berkelanjutan. Kondisi keuangan yang tersebut mampu mendukung pertumbuhan bisnis penjaminan JamSyar dan sinergi dengan mitra perbankan dan pelaku usaha lainnya.
Atas kinerja yang Istimewa tersebut Jamsyar telah memperoleh berbagai perhargaan di berbagai bidang diantaranya Management Risiko, TI, Human Capital, Finance dll. Salah satu award yang diterima adalah award dari Infobank untuk kategori “The Best Islamic Financing Guarantee Company” pada tahun 2020.