Penggunaan hand sanitizer pada sebagian orang mungkin sudah menjadi kebiasaan baru di era pandemi ini. Aman tidaknya bagi kulit, menurut Dr. dr. Irma Bernadette S. S., Sp.KK(K), dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), tergantung dari jenis kulitnya masing-masing. “Pada beberapa orang mungkin akan merasakan efek kulit tangannya menjadi kering dan muncul iritasi, “ ujar Irma pada acara Talkshow Awam Bicara Sehat (12/2).
Masalah kulit di era pandemi saat ini memang rentan. Irma menyarankan untuk menggunakan hand sanitizer seperlunya. Ketika berada dekat wastafel, lebih baik mencuci tangan dengan sabun berpelembab dan air. Jika menggunakan hand sanitizer, maka pilihlah yang nyaman di kulit dan memiliki kandungan gliserin. “Gliserin dapat membuat kulit lebih lembab. Selain itu, kita dapat menggunakan hand cream jika merasa tangan sangat kering” tambahnya.
Tidak hanya akibat penggunaan hand sanitizer saja yang berdampak bagi kesehatan kulit secara umum, stres dan pola makan yang tidak sehat juga dapat berdampak buruk pada kesehatan kulit. Maka dari itu, mengelola stress dengan baik dan mengonsumsi menu yang kaya sayur dan buah penting juga untuk diperhatikan.
