29.2 C
Jakarta

Ekspresi Kemerdekaan SMP Muhammadiyah PK Solo

Baca Juga:

SURAKARTA, MENARA62.COM — SMP  Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta menggelar kegiatan memperingati HUT ke-72 Republik Indonesia. Kegiatan diisi dengan beragam aktivitas menarik dan seru di halaman sekolah pada Rabu (16/8/2017). Terdapat 210 siswa mengikuti kegiatan tersebut dengan penuh antusias.

Aryanto, humas sekolah menjelaskan, tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah menginternalisasi nilai-nilai nasionalisme dan cinta tanah air sekaligus memupuk rasa persaudaraan dan kekeluargaan para siswa.

Gelaran kegiatan peringatan HUT RI kali ini sekolah, ingin menginternalisasi nilai-nilai nasionalisme dan cinta tanah air dalam beragam kegiatan. Salah satunya adalah mencuci bendera merah putih sebagai simbolisasi merawat keutuhan NKRI dan kemerdekaan RI. Hal ini sejalan dengan program penguatan karakter. Kegiatan yang lain seperti lomba rangkig satu, lomba pecah air, lomba makan kerupuk, dan masih banyak lagi,” ujarnya.

 

Menjemur bendera

Kegiatan peringatan kemerdekaan di sekolah diselenggarakan oleh siswa yang tergabung dalam IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) sekolah. Kegiatan diawali dengan mencuci bendera merah putih di halaman sekolah. Siswa membawa bendera merah putih dari rumah kemudian dicuci secara bersama-sama di halaman sekolah. Kegiatan ini sebagai simbol merawat NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dan Kemerdekaan ke-72 Republik Indonesia. Terlihat para siswa dan guru bersama-sama mencuci bendera merah putih dan menjemurnya di halaman sekolah.

 

Kegiatan dilanjutkan dengan  lomba rangking satu, lomba estafet belut, lomba pecah air, lomba makan kerupuk, lomba estafet kacang, lomba membaca teks proklamasi dan puisi, serta lomba membuat replika NKRI dari barang bekas. Terlihat  siswa begitu semangat dan ekspresif mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut. Masing-masing lomba akan diambil juara satu, dua, dan tiga.

 

 

Lomba makan kerupuk dengan duduk

Nabila Hana Umaira kelas 7 mengaku senang dan gembira mengikuti kegiatan 17-an di sekolah. Ia kali ini mengikuti lomba estafet kacang.

 

“Perasaan saya deg-degan takut kalau jatuh waktu angkat kacang,” cerita Nabila sembari tersenyum ke Menara62.com.

Di tempat lain, terdapat pula lomba pembuatan replika NKRI dari barang bekas. Terdapat 7 kelompok mengikutinya. Para peserta menggunakan barang bekas seperti Koran, streoform, dan lainnya untuk membuat replika.

 

Membuat replika

Aldilla Mutiara R dan kawan-kawan, mengaku senang mengikuti kegiatan ini. Dengan kegiatan ini, ia semakin mengenal pulau-pulau, bentuk dan letak pulau-pulau di Indonesia. Harapannya ke depan agar NKRI semakin maju dan bersatu.

 

“Saat ini kami membuat replika dari styrofoam. Saya membuat secara kerja sama dengan teman-teman. Ada pulau Jawa, Sumatera, Papua, dan sebagainya,” terangnya sembari menempel-nempel pulau-pulau yang terbuat dari styrofoam ke dalam replika.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!