PURWOKERTO, MENARA62.COM — Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Banyumas, Jawa Tengah Dr. Anjar Nugroho melantik empat orang wakil yang akan membantu tugas-tugasnya selama empat tahun ke depan.
Mereka adalah Dr. Jebul Suroso, S.Kp. Ns. M.Kep., sebagai wakil rektor I bidang akademik dan kerja sama, Drs. Ikhsan Mujahid, M.Si., sebagai wakil rektor II bidang keuangan dan aset, Akhmad Darmawan, S.E. M.Si., sebagai wakil rektor III bidang kemahasiswaan dan Al Islam Kemuhammadiyahan, serta Dr. Anwar Ma’ruf, S.T. M.T., sebagai wakil rektor IV bidang riset, inovasi, dan Sumber Daya Manusia.
Rektor UMP Dr. Anjar Nugroho berharap empat wakilnya tersebut dapat bekerja dengan baik sesuai bidang tugas masing-masing. Posisi yang mereka tempati juga menjadi penentu kemajuan UMP di masa yang akan datang.
“Kami berharap, para wakil rektor bisa bekerjasama dengan kami karena tantangan UMP kedepan semakin banyak. Sehingga kami berharap para wakil rektor bisa langsung bekerja, dan bisa menyesuaikan diri dengan pekerjaanya untuk bisa bekerjasama dengan baik bersama seluruh elmen yang ada di UMP,” ujar Dr. Anjar kepada wartawan, usai acara pelantikan, Rabu (4/8/2019).
Dr. Anjar menginginkan kepada para wakil rektor baru agar bisa memberikan kinerja terbaik untuk UMP yang sedang bersiap lepas landas menuju status perguruan tinggi terakreditasi A.
“Ada dua hal untuk menjadi pemimpin. Pertama hindari untuk menyalahkan orang lain, dan yang kedua tidak mencari-cari alasan. Itu dua hal yang harus kita hindari untuk menjadi pemimpin,” katanya.
Menurutnya tantangan kedepan cukup banyak. Kepemimpinan bukan pada rektor dan wakil rektor saja, namun semua pihak mulai dari Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM), Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), segenap civitas akademika UMP sampai ke jajaran lainnya.
Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMP Prof. Dr H Baedhowi mengungkapkan UMP harus memiliki daya saing serta memiliki cita-cita yang tinggi.
“Belajar dari perguruan tinggi maju di luar negeri. Karena di era glombal kita harus mengedepankan inovasi, kreatif dan berfikir kritis. Saya yakin tenaga-tenaga muda ini, memiliki semangat yang tinggi sehingga mampu untuk memajukan UMP,” jelasnya.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah Drs. Tafsir, M.Ag., mengungkapkan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto merupakan perguruan tinggi muhammadiyah terbesar ke dua di Jawa Tengah. “UMP, Inilah kampus terbesar Jawa Tengah,” jelasnya.
Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof. Lincolin Arsyad, Ph.D., mengucapkan terimakasih kepada mantar WR yang telah usai tugasnya sebagai WR, namun belum sesesai tugasnya sebagai dosen.
“Selamat kepada para WR baru. Jadi WR sekarang ini tidak enak, apa lagi jabatan rektor tambah tidak enak. Karena kita mejelsi dikti litbang itu sudah bikin kontrak kinerja, untuk meningkatkan kualitas masing-masing universitasnya,” katanya.
Menurutnya menjadi pimpinan universitas harus memiliki jaringan untuk bisa sukses dan meraih akreditasi unggul. “Para pimpinan baru harus membangun network, karena UM Purwokerto ini termasuk 6 Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yg di gadang-gadang untuk meraih akrrditasi unggul,” pungkasnya. (tgr)