SUKOHARJO, MENARA62.COM — Enam siswa SD IT Muhammadiyah Al-Kautsar ikut pertukaran pelajar ke sekolah di Malaysia. Selain itu, mereka juga melakukan kunjungan ke Singapura selama 5 hari, dari tanggal 10 sampai dengan 15 Maret 2019.
Pertukaran pelajar ini sudah menjadi agenda tahunan. Kegiatan kali ini dilaksanakan di SKP Methodist 2 Melaka, Malaysia. Di sana, rombongan disambut dengan hangat oleh pihak tuan rumah.
Pada awal pembukaan, anak-anak SD IT Muhammadiyah Al-Kautsar menampilkan salah satu tarian daerah, yaitu cublak-cublak suweng yang merupakan salah satu bentuk budaya dari Indonesia. Mereka tampil di hadapan kepala sekolah, guru, dan siswa-siswi dari sekolah Malaysia.
Setelah selesai menari, anak-anak SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar diserahkan kepada orang tua angkat dari wali murid dan guru dari SKP Methodist 2 Melaka, Malaysia. Di situlah pengalaman dan ilmu yang banyak diperoleh anak-anak seperti bahasa, kebiasaan, serta makanannya, karena mereka menginap di rumah orang tua angkat tersebut.
Di sela-sela kegiatan pertukaran pelajar itu, juga ada sesi penandatangan kerjasama antara SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar dengan SKP Metodist 2 Melaka Malaysia.
Kegiatan ini juga disertai dengan melakukan kunjungan wisata di Malaysia seperti menara Petronas, Legoland, Putrajaya serta kota bersejarah Melaka.
Selain Malaysia, anak-anak juga melakukan kunjungan wisata di negara Singapura, seperti melihat Sea Word di pulau Sentosa, berfoto di Universal dan Merlion yang menjadi ciri khasnya negara Singapura.
Di negara Singapura ini anak juga banyak mendapatkan pengalaman yang berharga, seperti rapi dan tertibnya negara tersebut. Seperti, jika membuang sampah sembarangan, akan didenda 1.000 dolar Singapura atau setara Rp 10 juta. Dari situlah anak sadar betapa penting membuang sampah pada tempatnya.
