27.8 C
Jakarta

Era Baru GCNI Boarding School 2024 Perkuat Komitmen Entrepreneurship

Baca Juga:

PURWAKARTA, MENARA62.COM – Dunia pendidikan merupakan salah satu faktor penting untuk mengubah peradaban umat dan bangsa, karena nasib suatu bangsa ditentukan oleh dunia hasil pendidikan. Seperti pengalaman Jepang pada 6 dan 9 Agustus 1945 menjadi hari bersejarah yang tidak akan pernah terlupakan bagi dunia, karena Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki yang menewaskan puluhan ribu orang. Pertanyaan muncul masih adakah guru yang tersisa?

Kenapa guru yang menjadi pertanyaan? Karena guru memiliki komitmen melaksanakan tugas utama mendidik anak bangsa dapat menentukan masa depan  bangsa Jepang saat ini kata Buya Amirsyah Tambunan saat ini dosen Universiatas Islam Negeri (UIN)  Jakarta dan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) serta Sekjen MUI Pusat serta Ketua Dewan Pengawas GCNI. Ia mengajak umat dan Bangsa melakukan muhasabah dunia pendidikan yakni melakukan koreksi untuk perbaikan kearah pendidikan yang lebih baik.

Dalam kaitan ini segenap jajaran Yayasan Global Cahayanya Nubuwwah Insani (GCNI) saat melakukan rapat kerja tahunan yang di hadiri pucuk pimpinan Islamic Entrepreneur Boarding School (IEBS) di  Pondok Pesantren GCNI Boarding School, Neglasari, Darangdan, Purwakarta, tanggal 30-31 Desember 2023 yang di pimpin langsung Direktur Pendidikan H. AA Hubur, Lc, MA, MM, Ph.D. Dari sejumlah keputusan GCNI Boarding School terus berkomitmen untuk melakukan peningkatan lulusan yang berkualitas IEBS Go Beyond School – Bukan Sekedar Sekolah.

Pendiri Yayasan Global Cahaya Nubuwwah Insani (GCNI) Hj. Enny Tin Suryanti, SE bersama suami H. Anwar Ridho. Panggilan akrab Umi Enny mengatakan akan terus bertekad dan berkomitmen menyambut perubahan seperti yang di sampaikan dalam paparan Dr. Romeo Rissal Panjialam, mantan Central Bank. Ia pernah sebagai Direktur Transformasi Bank Indonesi, Direktur Regional Bank Indonesia (BI) Wilayah VIII yang berkantor di kota Padang dan juga Pimpinan Bank Indonesia Medan. Menurutnya GCNI Boarding School harus menjadi lembaga pendidikan yang memiliki perbedaan dan kekhususan untuk melahirkan siswa yang sholeh dan sholeha dengan memiliki pengetahuan dan keterampilan entrepreneurship yakni memiliki sense/ghiroh kuat dalam menciptakan bisnis baru yang kreatif dan inovatif untuk menjawab tantangan umat dan bangsa Indonesia pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama Buya Amirsyah Tambunan selaku Ketua Dewan Pengawas dan juga sekjen MUI mengatakan pentingnya kepemimpinan untuk melakukan pengawasan dan pengendalian program yang di tetapkan dalam mewujudkan visi misi GCNI Boarding School. Hal senada juga disampaikan Guz Reza AMD, ICC CPM, MMLP anggota Dewan Pengawas mengatakan pentinya SDM baik manajerial maupun fungsional dikolaborasi ulang agar selaras dengan kebutuhan zaman mampu mencetak siswa/murid yang berwawasan global dan memiliki jiwa entrepreneur.

Lebih lanjut Buya Amirsyah menjelaskan pentingnya muhasabah dalam dunia pendidikan untuk perbaikan kualitas pendidikan dalam mempertahankan jati diri siswa dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dunia pendidikan harusnya mampu mewariskan nilai-nilai kejujuran, kesetaraan, keadilan, inovasi dll  untuk mewujudkan perubahan dan peradaban umat serta bangsa pungkasnya.

Kesempatan yang sama disampaikan wakil Ketua Dewan Pengawas GCNI, Dr. Irfan Syauqi Beik, saat ini Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM)IPB, yang mendapatkan Anugerah Kemandirian pada Lembaga Amil Zakat Nasional Yatim Mandiri 2020. Ia mengatakan komitmennya untuk melakukan segera awal tahun 2024 ini kerjasama untuk memperkuat sistem perkuliahan program merdeka belajar, memberikan kesempaatan bagi mahasiswa/i untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia pendidikan sebagai persiapan karier masa depan yang lebih baik.

Islam menegaskan bahwa Allah memberikan kelebihan kepada  manusia untuk menentukan masa depan yang lebih baik sebagaimana perintah Allah Swt. dalam

Surat Ar-Ra’d, ayat 11, إِنَّ اللهَ لا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri agar lebih baik pada masa depan.

Untuk mewujudkan masa depan lebih lebih baik,  Rasulullah SAW bersabda.

من كان يومه خيرا من امسه فهو رابح. ومن كان يومه مثل امسه فهو مغبون. ومن كان يومه شرا من امسه فهو ملعون.( رواه الحاكم)

Artinya: “Barang siapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, dialah tergolong orang yang beruntung, (dan) barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin dialah tergolong orang yang merugi dan bahkan, barang siapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin dialah tergolong orang yang celaka.” (HR Al Hakim)

Mengubah masa depan dunia pendidikan diantarnya pentingnya tagline yang kuat dan sepakat dengan founder GCNI dan Dr. Irfan Syauqi Beik dengan ungkapan IEBS Beyond School, Bukan Sekedar Sekolah, membuat keinginan kuat bagi orang tua untuk menyekolahkan anakn mereka di GCNI Boarding School, ungkap Hj. Dr. Hurriyah El Islamy salah seorang anggota Dewan Pengawas GCNI yang merupakan Peraih Penghargaan dari Bank Indonesia sebagai Penggiat Keuangan Islam Terbaik Nasional dan Global serta penerima pertama Anugerah Tokoh Alumni (diberikan oleh IIUM) saat ini merupakan CEO dan Pendiri Firma HGC.

Ketua Yayasan H. Zulkarnain Hazairin, SH menyampaikan bahwa penyelenggaraan pendidikan GCNI Boarding School akan terus menerus memperkuat komitmen untuk terus berjuang dalam memajukan dunia pendidikan di tengah persaingan global saat ini pungkasnya.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!