27.3 C
Jakarta

Fakultas Ekonomi Unkris Bantu Masyarakat Desa Sukajadi Bentuk BUMDes

Baca Juga:

BOGOR – Tidak ingin menjadi menara gading, Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana (FE Unkris) gelar kegiatan pengabdian pada masyarakat di Desa Sukajadi, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kegiatan pengadian pada masyarakat tersebut antara lain berupa bantuan dan pendampingan pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), pembuatan sumur bor, dan pemberian beasiswa.

Bantuan pembentukan dan pendampingan BUMDes tersebut tertuang dalam nota kesepakatan kerjasama yang ditandatangi antara Dekan Fakultas Ekonomi Unkris Dr. Suharto dengan Kepala Desa Sukajadi, Tarsimah pada Selasa (8/5/2018). Hadir ikut menyaksikan Wakil Rektor I Unkris Dr. Guswandi, MM dan Camat Cariu Drs. Didin Wahidin Msi.

“Bantuan pembuatan BUMDes bagi warga Desa Sukajadi juga menjadi tanggungjawab sosial kami, bahwa sebagai kalangan akademisi, kami harus memberikan manfaat pada masyarakat, hadir membantu masyarakat,” kata Dekan FE Unkris Dr. Suharto.

Ia mengatakan BUMDes merupakan tindaklanjut dari terbitnya Permendesa Nomor 4 tahun 2015 tentang Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan, dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa. Dimana lembaga ini nantinya bisa dijadikan sebagai wahana pendayagunaan ekonomi lokal dengan berbagai ragam jenis potensi yang ada di desa.

“BUMDes sebagai badan usaha, seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh Desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan desa,” kata Suharto.

Jadi BUMDes dibangun sebagai upaya menjadi tulang punggung perekonomian pemerintahan desa guna mencapai peningkatan kesejahteraan warganya.

Untuk membangun BUMDes, diakui tidak semua masyarakat desa memahaminya. Karena itu FE Unkris tergerak melakukan bantuan termasuk pendampingan bagi masyarakat Desa Sukajadi untuk membentuk BUMDes ini.

“Bantuan kami berikan tidak bersifat sesaat tetapi terus menerus dan berkelanjutan,” tambah Dekan.

Sebelum dibentuknya BUMDes, Unkris menyiapkan SDM yang akan mengelolanya dengan menggelar pelatihan akuntasi sederhana bagi masyarakat Desa Sukajadi. Pelatihan akuntansi sederhana ini digelar kerjasama dengan Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi Unkris.

Wakil Rektor I Unkris, Dr. Guswandi, MM mengatakan melalui bantuan tersebut diharapkan BUMDes Sukajadi akan segera terbentuk. Dan pada akhirnya BUMDes bisa memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat desa, serta meningkatkan taraf hidup masyarakat desa.

“Desa adanya BUMDes, taraf ekonomi membaik, tingkat kesejahteraan meningkat, dan warga desa tentu tidak lagi tertarik untuk urbanisasi ke kota-kota. Intinya kita perbaiki dulu ekonomi desa supaya ekonomi desa hidup,” kata Guswandi.

Guswandi mengatakan kegiatan bina lingkungan yang digelar FE Unkris menjadi bukti bahwa Unkris bukanlah perguruan tinggi ‘menara gading’. Artinya keberadaan Unkris bisa memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

“Kami tidak ingin menjadi menara gading, ada tapi tidak bermanfaat, tidak kenal dengan masyarakat,” tambahnya.

Selain pendampingan pembentukan BUMDes, Unkris juga melakukan bina lingkungan berupa bantuan pembangunan sumur bor bagi warga Sukajadi. Pembuatan sumur bor dilakukan sebagai upaya memperbaiki akses masyarakat terhadap sumber  air bersih.

“Memang ketersediaan air bersih bagi warga menjadi masalah. Karena itu kami senang dengan bantuan pembuatan sumur bor ini,” kata Lurah didampingi Camat Cariu Drs. Didin Wahidin Msi.

Selama ini warga sering memanfaatkan air Kali Cibe’et untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari terutama pada musim kemarau. Meski kondisi air kali tersebut sudah kurang sehat dan tidak lagi bersih.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!