MAGELANG, MENARA62.COM – Merespon kondisi perekonomian pasca pandemi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar 5th National Conference and Call of Paper Beneficium melalui ruang temu virtual pada Rabu (8/06). Dengan mengangkat tema “Building Digital Transformation Toward Business Sustainability Post Pandemic Periode”, konferensi diikuti oleh 225 presenter dengan 99 judul artikel.
Muhdiyanto, SE., M.Si, ketua panitia kegiatan dalam laporannya menyebutkan bahwa periode pandemi yang telah terjadi selama dua tahun lalu telah melumpuhkan kehidupan manusia dalam berbagai bidang sehingga dibutuhkan aksi yang harus diciptakan untuk hidup berdampingan dan beradaptasi pada suasana perekonomian. “Benefisium sudah menjadi kegiatan rutin tahunan dan hari ini menjadi benefisium kelima. Maka dengan mengupas kajian dalam konferensi ini, semoga memberi nilai positif pada peserta benefisium pada umumnya dan bagi lembaga UNIMMA khususnya,” tuturnya.
Dalam Beneficium dihadirkan tiga pembicara kunci akademisi dan praktisi dari dalam negeri maupun luar negeri, ialah Assoc. Prof. Maria Eunice O Felix, MM (University of Philipines Diliman), Dra. Marlina Kurnia, MM (UNIMMA) dan M. Salaman Al-Farisi (Head of Marketing Dana Syariah Indonesia).
Pembicara kunci yang pertama, Prof Maria menyampaikan keuntungan dari tranformasi digital selama pandemi bagi bisnis, diantaranya dapat meningkatkan produktifitas, hubungan yang baik dengan pelanggan, dan mempertahankan ketahanan bisnis. Adapun Marlina memaparkan untuk mendorong Usaha Mikro Kecil Masyarakat (UMKM) agar memiliki business recillience (strategi bisnis) sebagai laju perekonomian masyarakat berbasis digital. Terakhir, Salman sebagai praktisi menjelaskan gambaran kondisi bisnis selama pandemi yang cukup terbantu dengan bisnis digital.
Acara tersebut juga menggandeng 11 perguruan tinggi sebagai co-host yang terdiri dari Universitas Tidar Magelang, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Muria Kudus, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Universitas Muhammadiyah Jember, Universitas Muhammadiyah Gresik, Universitas Muhammadiyah Metro Lampung, Universitas Nahdlatul Ulama Jepara, dan Institut Santi Buana. (*)