31.6 C
Jakarta

FGD: Perkuat Tata Kelola Wakaf

Baca Juga:

SUMATERA BARAT, MENARA62.COM Focus Group Discussion (FGD) bertema “Akselerasi Pengelolaan Keuangan, Wakaf dan Asset Muhammadiyah” di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Sumbar yang di selenggarakan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat bertema: “Akselerasi Pengelolaan Keuangan dan Asset Muhammadiyah” di Gedung Dakwah Muhammadiyah Sumbar, Jalan Sawahan 62, Kota Padang, Sabtu (1/7/2023).

“Salah satu kesepakatan FGD yakni pentingnya akselerasi tata kelola Wakaf dan asset Muhammadiyah untuk pengembangan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) se-Sumbar. Harapan kita semua agar Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) mampu melakukan inovasi demi pengembangan ekonomi umat,” kata Ketua PWM Sumbar, Backhtiar, dalam sambutannya.

Ketua PWM Sumbar Bakhtiar menegaskan, Muhammadiyah perlu memacu perubahan sistem kinerja ke arah yang lebih cepat. Sebab, perkembangan zaman begitu pesat. Menurutnya, kerja keras dan kerja cerdas sangat dibutuhkan untuk memajukan persyarikatan.

“Program kerja harus jelas. Perlu ada langkah-langkah kongkrit PDM se Sumbar untuk melakukan pembenahan dan inovasi dalam pengembangan AUM,” katanya.

FGD tersebut menghadirkan narasumber dari Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, yakni Ketua Majelis Pendayagunaan Wakaf PP Muhammadiyah, Amirsyah Tambunan dan Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan (LPPK) Dr. Nizam Burhanuddin, MH.

Lebih lanjut Amirsyah mengatakan masyarakat menaruh kepercayaan yang tinggi kepada Muhammadiyah untuk mengelola wakaf yang produktif secara akuntabel dan transparan. Amirsyah juga mendorong agar warga dan simpatisan bergiat untuk berwakaf uang dan wakaf melalui uang melalui Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKSPWU) seperti Bank Bukopin, Bank Mega Syariah dan Bank Permata Syariah dengan skema Chas Wakaf Link Sukuk (CWLS) dan Chas Wakaf Link Deposito (CWLD).

Kedua skema ini pokoknya tidak boleh berkurang atau tetap utuh. Bagi hasilnya dapat dimanfaatkan untuk pengembangan wakaf secara produktif. Amirsyah bertekad abad ke 2 Muhammadiyah merupakan kebangkitan Pradaban Wakaf bagi Persyarikatan Muhammadiyah di Indonesia pungkasnya.

Hadir juga narasumber dari PWM Sumbar Kijal Atri Tanjung, Wakil Ketua yang membidangi LPPK. Kemudian, M. Najmi, Bendahara PWM Sumbar yang membidangi pendayagunaan wakaf, serta Imdibkri, Wakil Bendahara yang juga praktisi perbankan Syariah.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!