SINGARAJA, MENARA62.COM. Sinaran mentari sangat cerah di pagi ini Kamis (2/5) 2024 yang bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional.
Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2024 yang jatuh pada tanggal 2 Mei disetiap tahunnya, hari ini Kamis (2/5) 2024 Keluarga Besar Perguruan Pendidikan Muhammadiyah Singaraja mengadakan Upacara Bendera bersama SD, SMP dan SMA Muhammadiyah Singaraja yang diselenggarakan di halaman sekolah SD dan SMA Muhammadiyah Singaraja dibawah komando Imaduddin Syamil, S.Pd selaku ketua Forum Guru Muhammadiyah Buleleng atau FGM Buleleng.
Perhelatan Upacara Bendera bersama ini dihadiri oleh Ketua Dikdasmen PDM Buleleng bapak Drs. Sarwanto, MT, masing-masing Kepala Sekolah, perwakilan guru-guru dari SD sampai SMA masing-masing 5 orang, perwakilan mahasiswa Undiksha masing-masing 5 orang yang sedang melaksanakan kegiatan di SMP dan SMA Muhammadiyah 2 Singaraja dan peserta upacara dari siswa masing-masing 20 orang dari SD, SMP dan SMA Muhammadiyah. Adapun siswa yang bertugas selaku petugas upacara dalam upacara ini adalah siswa kelas X dan XI SMA Muhammadiyah 2 Singaraja.
Selaku Pembina Upacara dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2024 ini adalah Imaduddin Syamil selaku Ketua FGM Buleleng yang juga sebagai Kepala SMP Muhammadiyah 2 Singaraja.
Pada kesempatan menyampaikan amanat pembina upacara, Imad membacakan pidato Mentri pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi Republik Indonesia bapak Nadiem Anwar Makarim.
” Saudara saudariku sebangsa dan setanah air,
Lima tahun terakhir ini adalah waktu yang sangat mengesankan dalam perjalanan kami di Kemendikbudristek.
Menjadi pemimpin dari gerakan Merdeka Belajar semakin menyadarkan kami tentang tantangan dan kesempatan yang kita miliki untuk memajukan pendidikan Indonesia.
Bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar. Bukan tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran.
Pada awal perjalanan, kita sadar bahwa membuat perubahan butuh perjuangan. Rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan.
Kemudian, ketika langkah kita mulai serempak, kita dihadapkan dengan tantangan yang tak pernah terbayangkan yakni pandemi.
Dampak yang ditimbulkan mengubah proses belajar mengajar dan cara hidup kita secara drastis. Pada saat yang sama, pandemi memberi kesempatan untuk mengakselerasi perubahan. Dengan bergotong royong, kita berjuang untuk pulih dan bangkit kembali menjadi jauh lebih kuat.
Ombak kencang dan karang tinggi sudah kita lewati bersama. Kini, kita sudah mulai merasakan perubahan terjadi di sekitar kita, digerakkan bersama-sama dengan langkah yang serempak dan serentak. Wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang kita bangun bersama dengan gerakan Merdeka Belajar.
Kita sudah mendengar lagi anak-anak Indonesia berani bermimpi karena mereka merasa merdeka saat belajar di kelas. Kita sudah melihat lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya. Kita sudah menyaksikan lagi para mahasiswa yang siap berkarya dan berkontribusi karena ruang untuk belajar tidak lagi terbatas di dalam kampus. Dan kita sudah merayakan lagi semarak karya-karya yang kreatif karena
seniman dan pelaku budaya terus didukung untuk berekspresi.
Lima tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjalankan tugas memimpin gerakan
Merdeka Belajar. Namun, lima tahun juga bukan waktu yang lama untuk membuat
perubahan yang menyeluruh. Kita sudah berjalan menuju arah yang benar, tetapi
tugas kita belum selesai. Semua yang telah kita jalankan harus diteruskan sebagai
gerakan yang berkelanjutan. Semua yang sudah kita upayakan harus dilanjutkan
sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang kita cita-citakan.
Waktu yang bergulir membawa pada akhir masa pengabdian saya sebagai Menteri
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Namun, ini bukanlah titik akhir dari
gerakan Merdeka Belajar. Dengan penuh ketulusan, saya ucapkan terima kasih
banyak atas perjuangan yang Ibu dan Bapak lakukan. Dengan penuh harapan, saya
titipkan Merdeka Belajar kepada Anda semua, para penggerak perubahan yang tidak
mengenal kata menyerah untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan.
Selamat Hari Pendidikan Nasional. Mari terus bergotong royong menyemarakkan
dan melanjutkan gerakan Merdeka Belajar. “
Terima kasih.
Mengakhiri pelaksanaan upacara bendera memperingati Hari Pendidikan Nasional 2024 di Perguruan Muhammadiyah Singaraja, semua peserta upacara diajak melakukan sesi foto bersama.