SOLO, MENARA62.COM – Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Kota Surakarta menggelar seminar inspiratif bertajuk “Kreativitas dan Inovasi dalam Kepemimpinan Sekolah” di Hotel Sahid Jaya, Sabtu (18/10). Kegiatan ini menghadirkan narasumber nasional, Namin AB Ibnu Solihin, Founder Motivatorpendidikan.com, dan diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari kepala sekolah dan wakil kepala sekolah lembaga pendidikan Muhammadiyah se-Kota Surakarta.
Dalam sambutannya, Ketua FGM Kota Surakarta, Muhdiyatmoko, menekankan pentingnya jiwa inovatif dan kreatif dalam kepemimpinan pendidikan.
“Seorang leader dalam lembaga pendidikan harus memiliki jiwa inovasi dan kreativitas. Tantangan dunia pendidikan saat ini semakin berat dan kompleks, sehingga kepala sekolah dituntut mampu menciptakan terobosan agar lembaga tetap bertahan, berkembang, bahkan unggul berkemajuan,” ungkapnya.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi ruang refleksi dan penguatan peran kepala sekolah Muhammadiyah dalam menghadapi dinamika pendidikan modern, terutama di tengah perubahan teknologi dan sosial yang cepat.
Sementara itu, Majelis Pendidikan PDM Kota Surakarta, Supraptono, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menilai, kepemimpinan kepala sekolah saat ini harus lebih luas dari sekadar urusan administratif.
“Kepala sekolah adalah agen perubahan. Ia harus mampu menginspirasi guru, tenaga kependidikan, siswa, dan orang tua. Kepala sekolah yang inovatif bukan hanya melek IT, tetapi juga berpikir positif dan progresif dalam menghadapi persoalan dengan semangat kolaborasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Supraptono berharap seminar ini menjadi momentum untuk memperkuat ekosistem pendidikan Muhammadiyah di Surakarta agar terus melahirkan sekolah-sekolah unggul yang berkarakter dan berdaya saing tinggi.
“Harapan kami, sekolah-sekolah Muhammadiyah di Surakarta bisa menjadi Candra Dimuka bagi pembentukan karakter peserta didik yang berilmu, beriman, dan berkepribadian unggul,” tutupnya.
Seminar ini menjadi bagian dari komitmen Forum Guru Muhammadiyah dalam memperkuat kapasitas kepemimpinan di lingkungan pendidikan Muhammadiyah, sejalan dengan visi pendidikan berkemajuan yang menekankan kolaborasi, inovasi, dan nilai-nilai keislaman dalam setiap praktik kepemimpinan sekolah. (*)
