PURWOKERTO, MENARA62.COM — Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Banyumas, Jawa Tengah terus mengualitas kurikulum pendidikannya dengan menggelar Workshop Kurikulum secara Virtual dan Offline di Purwokerto 25 – 26 Juni 2021 dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Kegiatan dihadiri oleh Kaprodi Keperawatan S1 dan Ners, Dosen Keperawatan, Kepala Desa Sokaraja Kulon, BEM Fakultas dan HMPS serta wahana praktik/stakeholder baik secara offline atau virtual.
Dekan Fikes UMP Dr. Ns. Umi Solikhah, mengatakan, untuk meningkatkan kualitas pendidikan perawat, program studi Keperawatan S1 dan Pendidikan Profesi Ners melakukan perbaharuan kurikulum.
“Di dalam dunia kerja, sangat dibutuhkan kompetensi kognitif, afektif, dan psikomotor. Aspek tersebut yang membutuhkan pembaharuan kurikulum agar selalu mengikuti issue dan trend terkini yang tiap tahunnya dapat berubah dan bersifat dinamis,” jelasnya.
Umi Solikhah menjelaskan bahwa kurikulum yang disusun harus berorientasi kepada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) serta kurikulum AIPNI terbaru.
“Artinya kurikulum harus sesuai dengan kerangka perjenjangan kualifikasi sumber daya manusia yang mengharuskan menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan sektor pendidikan dengan sektor pelatihan dan pengalaman kerja dalam suatu skema pengakuan kemampuan kerja dan diintegrasikan dengan kurikulum terbaru AIPNI dengan struktur di berbagai sektor pekerjaan,” paparnya.
Menurutnya, jenjang kualifikasi adalah penyetaraan capaian pembelajaran (learning outcomes) yang disepakati nasional yang disusun berdasar ukuran hasil pendidikan yang diperoleh melalui pendidikan formal, nonformal, maupun pengalaman kerja.
Dijelaskan, dari kurikulum terbaru AIPNI ini adalah lama studi yang ditempuh oleh mahasiswa untuk tahap akademik dapat dicapai hanya dapat dengan 7 semester, artinya hanya 3,5 tahun saja, kemudian dapat dilanjutkan ke profesi ners dengan masa studi 2 semester atau 1 tahun.
“Mahasiswa keperawatan dapat menempuh Program S1 Keperawatan dan Profesi Ners hanya dengan 4,5 tahun saja,” katanya.
Sementara itu, Rektor UMP Dr. Jebul Suroso mengatakan bahwa ini langkah yang strategis yang bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh dosen keperawatan di Fikes UMP.
“Bagaimana bisa meningkatkan kualitas lulusan, lulusan bisa bersaing karena memiliki keunggulan, sehingga membutuhkan masukan dari stakeholder,” katanya.
Pemaparan Kurikulum AIPNI dijelaskan oleh Dr. Fitri Haryanti, serta Ns. Sri Suparti, M.Kep., memaparkan RPS prodi Keperawatan S1-Ners.
 Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Banyumas, Jawa Tengah terus mengualitas kurikulum pendidikannya dengan menggelar Workshop Kurikulum secara Virtual dan Offline){kind=link}