JAKARTA, MENARA62.COM – Tim Psikologi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) berhasil menyabet gelar juara 1 lomba film pendek dalam ajang Positive Pshycology Student Festival (PPSF) 2019 yang berlangsung 10-11 Oktober di Universitas Kristen Maranatha, Bandung. Film dengan judul ‘3 Times’ menurut penilaian tim juru menjadi film paling konsisten dan maknanya paling tersampaikan.
Adapun juara II diraih tim dari Universitas Achmad Yani (UNJANI), juara III tim dari Universitas Maranatha dan terpilih sebagai film tervaforit diraih tim dari Universitas Pancasila.
Dekan Psikologi UHAMKA, Anisia Kumala Masyhadi, Lc, M.Psi menyampaikan apresiasi atas pencapaian prestasi mahasiswa tersebut.
“Alhamduillah kreativitas mahasiswa kita terus meningkat. Semoga terus bisa dipertahankan. Selamat buat para pemenang, tetap berkarya untuk bangsa,” kata Anisia.
Ia juga berjanji akan terus mendorong tumbuhnya kreativitas mahasiswa untuk melahirkan lebih banyak lagi civitas akademika yang cerdas secara spiritual, intelektual, emosionla dan social sesuai visi UHAMKA.
PPSF 2019 merupakan festival psikologi positif pertama yang ditujukan untuk seluruh mahasiswa se-Indonesia yang diselenggarakan oleh Asosiasi Psikologi Positive Indonesia (AP2I). Marissa Chitra Sulastra selaku sekretaris dan kesekretariatan pun menjelaskan bahwa tujuan dari diselenggarakannya event ini adalah untuk memperkenalkan psikologi positif pada mahasiswa serta masyarakat luas.
Acara ini diikuti oleh beberapa universitas di Indonesia, seperti Universitas Pancasila, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN) dan Universitas Jendral Achmad Yani (UNJANI) Jakarta. Selain itu, acara ini terdiri dari beberapa cabang perlombaan antara lain duta psikologi positif, poster, design intervensi dan film pendek dengan tema “positive pshcology”.
Acara yang diselenggarakan selama dua hari dibagi menjadi dua pengkategorian. Dihari pertama semua film pendek dari setiap universitas yg mengikuti lomba ditayangkan di dalam auditorium untuk ditonton oleh umum. Lalu dilanjutkan dengan perlombaan antara lain design intervensi dan di hari kedua dilaksanakan pemutaran film yg disaksikan oleh juri langsung.
Sesi penilaian berlangsung saat tim dari masing-masing universitas mempresentasikan isi filmnya masingnya dan juri mengajukan pertanyaan terkait film tersebut. Menurut juri film ”3 TIMES” ini menjadi film paling konsisten dan maknanya paling tersampaikan.
“Alasannya karena nunjukin adegan di film itu sendiri yang terjadi tiga kali, dimana maksudnya itu setiap kali kita ngerasa nyerah kita harus mikir ulang kalo sebenernya selalu ada harapan kok dan jalan dimana aja selama kita peka ngeliat kesempatan yang ada,” ungkap Ade Rahma, Director Film ‘3Times’.
Film 3 times itu sendiri merupakan penggambaran pergejolakan pikiran dan batin Rifqi (pemeran utama) yang terjadi tiga kali sampai akhirnya dia benar-benar yakin.
Film ini ditulis dan di sutradarai oleh Ade Rahma Septiany atau biasa dipanggil Dera sebagai director, Nurkhalizah (liza) sebagai cast director, Rizna hapsari sebagai produser, dan rifqi farhansyah sebagai aktor.