BOYOLALI, MENARA62.COM — Film jadi sarana perkuat pendidikan karakter. Nilai-nilai Pendidikan Karakter tidak hanya ditanamkan melalui lingkungan keluarga, sekolah, tapi juga lingkungan masyarakat. Salah satunya dilakukan dengan tontonan film yang dapat berfungsi sebagai tuntunan.
“Sebab, film tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, informatif, edukatif, dan persuasive, tetapi juga membina generasi muda dalam rangka nation and caracter building,” ujar Faozan Amar, anggota Tim Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter Kemendikbud RI, saat berbicara dalam Dialog Nonton Bareng, Sabtu (1/9/2018) di SD Muhammadiyah PK Banyudono Boyolali.
“Sehingg film dapat digunakan sebagai sarana untuk memperkuat pendidikan karakter manusia Indonesia,” ujar Faozan menambahkan.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Subdin Pengarsipan Film Kemendikbud RI, Espita Riama. “Saya senang acara nonton bareng ini bersama guru-guru PAUD. Sehingga bisa menginspirasi dalam mendidik anak. Sebab di tangan ibu-ibulah pembentukan karakter anak akan terbentuk. Sebagai guru PAUD, ibu juga bisa membantu pemerintah mensosialisasikan film kepada masyarakat,” ujarnya.
Kepala SD Muhammadiyah PK Banyudono, Pujiono, mengatakan “Nonton bareng ini bisa menjadi inspirasi, motivasi dan edukasi bagi guru PAUD. Sehingga sehingga bisa menanamkan karakter yang baik kepada siswa”. Terima kasih kepada Pusbang Film yang telah memutar film di tempat kami”, ujarnya.
“Bagus acaranya, karena bisa untuk refreshing dan menambah ilmu. Sebab terkadang tuntuan pekerjaan sebagai guru PAUD, waktu untuk refreshingnya kurang,” ujar Putri Yunia Wahidiana, guru Kelompok Bermain ‘Aisyiyah Banyudono Boyolali yang ikut acara nonton bareng.