BOYOLALI, MENARA62.COM– Bertempat di aula SD Muhammadiyah Program Khusus Banyudono Boyolali, Forum Komunikasi Kepala Sekolah SD/MI Muhammadiyah kabupaten Boyolali adakan workshop penulisan soal Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) , Kamis (07/10/2021).
Sebagai narasumber kegiatan ini adalah Pujiono, SSi.MM yang sekaligus sebagai ketua FKKS SD/MI Muhammadiyah kabupaten Boyolali.
Sebelum menyampaikan materi, Ustad Pujiono memberikan prolog dan motivasi kepada peserta mengenai manfaat dari menulis. Dalam isian materi dia mengatakan bahwa menulis adalah jariyah berpahala besar. “Untuk itu mari semangat untuk menulis. Terlebih anda adalah Guru Agama Islam dan Kemuhammadiyahan,”jelas Pujiono.
Selanjutnya dalam sesi kedua disampaikan kaidah cara penulisan soal, baik itu tipe pilihan ganda, isian atau uraian. Adapun kaidah penulisan soal meliputi: Materi, Kontruksi dan Bahasa. Dan setiap tipe soal baik, isian, uraian semua memiliki kelebihan dan kekurangan.
Sedangkan kisi -kisi adalah suatu format berbentuk matriks yang berfungsi sebagai pedoman
dalam penulisan soal dan perakitan tes. Dengan adanya kisi-kisi, dapat dihasilkan soal yang
sama (paralel) dari segi kedalaman dan cakupan materi. Komponen kisi-kisi terdiri atas
identitas dan matriks. Identitas meliputi jenjang pendidikan, program/jurusan, mata
pelajaran, kurikulum, dan jumlah soal. Matriks berisi kompetensi dasar, materi, indikator
soal, level kognitif, nomor soal, dan bentuk soal.
Syarat kisi-kisi yang baik adalah:
1. Mewakili isi kurikulum/kompetensi;
2. Komponen-komponennya rinci, jelas, dan mudah dipahami;
3. Dapat dibuat soalnya sesuai dengan indikator dan bentuk soal yang ditetapkan.
Peserta yang merupakan guru dari 16 Sekolah SD/ MI Muhammadiyah Se-Boyolali ini berjalan dengan penuh antusias dan menghasilkan produk pembagian tugas penulis Al Islam dan Kemuhammadiyahan semester gasal ini. (*)