SAMARINDA, MENARA62.COM – Perkembangan informasi demikian sangat pesat melalui berbagai media beserta turunannya. Disrupsi media digital mengakibatkan masyarakat terkadang tidak menyaring kebenaran informasi dan termakan berita hoax yang ditampilkan secara viral.
Mensikapi hal tersebut, senin (6/11) Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Kalimantan Timur bekerjasama dengan Bagian Humas Permprov Kaltim menggelar Pelatihan Dasar Jurnalistik Dasar bertempat di Aula Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Kaltim Jalan Basuki Rahmad Samarinda.
Kegiatan diikuti oleh dua puluh peserta dari berbagai utusan diantaranya pemuda lintas agama, Perempuan lintas agama dengan berbagai latar belakang yang berbeda-beda. Ketua FKUB Kaltim Asmuni Ali hadir didampingi sekertaris Abdul Hadi.
Dalam sambutannya Ketua FKUB Kaltim mengatakan, “Adanya berbagai kegiatan yang dilakukan oleh FKUB perlu dibarengi dengan pemberitaan keluar untuk dapat diketahui oleh masyarakat.” Lanjutnya, Informasi yang berkembang dengan cepat diharapkan mampu memberikan pemberitaan yang menyejukkan dan merekatkan nilai kerukunan. Kerukunan yang terjalin selama ini antar elemen masyarakat di Kaltim sangat tinggi dan diharapkan terus terjaga. Kedepan peserta pelatihan diharapkan menjadi kontributor berita untuk semua kegiatan yang dilakukan FKUB Kaltim.
Sementara itu penyampaian materi pelatihan diberikan oleh Machnun Uzni dari Sahabat Misykat Indonesia yang juga ketua Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kaltim. Mengawali pemaparan materi disampaikan perkembangan pers bermartabat pasca covid-19 yang sedikit banyak menggeser peran berita cetak ke media digital atau online. Dengan bekal sarana komunikasi saat ini dengan mudah orang memberikan informasi, namun disisi lain tidak semua informasi kemudian menjadi berita.
Proses mengemas informasi menjadi berita dengan rumus 5W dan 1H disampaikan secara runtut oleh nara sumber sebagai bekal untuk menjadi panduan praktis yang memudahkan para peserta dalam mengikuti pelatihan ini. Terbukti dalam praktik para peserta mampu membuat berita dan menuliskannya dengan diksi yang kuat. Antusiasme peserta cukup tinggi dengan lahirnya 10 berita diruang kelas pelatihan yang berdurasi singkat dua jam tersbut.
FKUB Kalimantan Timur gelar pelatihan dasar jurnalistik kerukunan
- Advertisement -