32.9 C
Jakarta

Forum Lead The Fest 2020, Ajak Jubir Presiden Diskusi Cara Jadi SDM Unggul

Baca Juga:

Jakarta, Menara62.com– Membangun SDM sebagai kunci keberhasilan dan kesuksesan Indonesia di masa depan. Apalagi, Indonesia sedang menikmati bonus demografi. Ini menjadi momentum yang baik sekaligus peluang dan kekuatan bagi kita untuk menuju visi Indonesia Maju.

Presiden Jokowi selalu mengajak kita untuk bergerak menuju ke arah yang lebih baik, beradaptasi menjadi lebih baik menjadi SDM unggul dan maju,” ujar juru bicara Presiden RI, M. Fadjroel Rachman.

Hal itu diungkapkan M. Fadjroel Rachman, saat menjadi pembicara utama dalam Webinar “Melihat Kualitas Pemimpin Indonesia melalui Visi SDM Unggul Indonesia Maju” yang diselenggarakan oleh Disampaikan dalam Forum Lead The Fest 2020, Pemimpin.id, Senin (10/8).

Fadjroel menjelaskan ada berbagai upaya mewujudkan visi Indonesia Maju, di mana hal itu perlu didukung dengan membangun SDM yang kompeten, berkarakter dan memiliki komitmen kebangsaan. SDM yang unggul adalah prasyarat utama bangsa Indonesia dapat mencapainya.

“SDM unggul itu berarti, pertama optimal mengelola apa yang kita punya, kedua mampu menghadapi disrupsi yang cepat, ketiga adaptasi dalam berpikir, bertindak, dan bekerja sama. Unggul di sini bukan ‘bersaing’ tapi berkolaborasi,” jelas Fadjroel

Ia melanjutkan ketika mesin dan kecerdasan buatan menggila maka ada satu hal yang tidak bisa dipelajari mesin dan butuh manusia, yakni empati, kreatifitas, dan rasa.

“Di sini SDM Indonesia unggul dalam menjaga aspek-aspek luhur bangsa, adaptif terhadap disrupsi atau perubahan yang cepat di berbagai bidang,” tambahnya.

Hal tersebut diharapkan dapat menghasilkan individu-individu yang produktif,memberikan manfaat (maslahat), serta dapat bekerja dengan cepat, tepat, dan profesional.

SDM industri yang produktif, kreatif, inovatif, dan kompetitif, tentunya bisa berkontribusi besar dalam membawa Indonesia menjadi lebih baik.

“Mari bangkit untuk Indonesia maju!
Hanya kebangkitan dilengkapi passion (semangat) dan resilience (kegigihan) serta keunggulan ilmu pengetahuan  dan teknologi yang bisa membuat kita mampu beradaptasi,  berpartisipasi dan berkolaborasi untuk mewujudkan Indonesia Maju, ” pungkas Fadjroel.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!