PALANGKA RAYA, MENARA62.COM – Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI), Prof. E. Aminudin Aziz, A.A., Ph.D, melakukan kunjungan kerja ke Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Tengah (Dispursip Kalteng), Senin (4/8/2025). Dalam kunjungan tersebut, ia didampingi oleh Ketua DWP Perpusnas RI, Teti Herawati Aminudin Aziz, dan disambut oleh Kepala Dispursip Kalteng, Adiah Chandra Sari, S.H., M.H., beserta jajaran.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Dispursip Provinsi Kalteng ini menjadi ajang audiensi antara Kepala Perpusnas RI, Dispursip Provinsi, Dispursip Kota Palangka Raya, serta berbagai elemen dan pegiat literasi, termasuk perwakilan Forum Taman Bacaan Masyarakat (Forum TBM) Kalimantan Tengah.
Forum TBM Kalteng hadir dalam kegiatan tersebut ketua PW Forum TBM Kalteng Yusi Marie, dan bendahara Forum TBM Winarti. Dalam kesempatan itu, Forum TBM Kalteng menyerahkan buku hasil karya dari salah satu anggota Forum TBM Kalteng, Rumah Baca Bahijau.
Prof. Aminudin Aziz menegaskan bahwa program “1000 Bahan Bacaan Bermutu” dari Perpusnas akan tetap berlanjut di tahun depan. Ia juga menjelaskan bahwa seluruh pendaftaran untuk penerima program tersebut wajib melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip daerah, guna memperkuat peran dan eksistensi lembaga pemerintah daerah dalam pengembangan literasi. Hal ini ditegaskannya bukan untuk menghambat komunitas literasi seperti TBM, tetapi justru untuk membangun sinergi dan tata kelola yang lebih baik.
“Kehadiran perpustakaan harus menjadi wahana peningkatan ilmu pengetahuan, kreativitas, dan memenuhi rasa ingin tahu masyarakat. Karena perpustakaan adalah sumber inspirasi baru,” ujar Prof. Aminudin Aziz.
Sementara itu Ketua Forum TBM Kalteng Yusy Marie menyampaikan terima kasih atas pelibatan Forum TBM dalam program “1000 Bahan Bacaan Bermutu”, dan berbagai kegiatan perpusnas termasuk program Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk pengelola perpustakaan desa/kelurahan, TBM dan perpustakaan rumah ibadah, serta hadirnya Relima (Relawan Literasi Masyarakat) tahun ini di Kalimantan Tengah
Ia menyampaikan apresiasinya atas perhatian dan keterlibatan pemerintah terhadap gerakan literasi komunitas, dan berharap hubungan harmonis antara lembaga pemerintah dan komunitas dapat terus terjalin dalam semangat kolaborasi.
“Dari Forum TBM Kalteng, kami sangat bersyukur diperhatikan. Mohon jangan anggap kami sebagai ancaman atau rival, karena sejatinya TBM itu lahir dari masyarakat yang gelisah dan peduli terhadap literasi di lingkungannya,” ujar Yusy
Ia juga menekankan pentingnya membuka ruang kolaborasi dan dukungan bersama. “Kita boleh mandiri, dan itu bagus. Tapi kita tidak bisa sendirian. Mari saling berbagi dan mendukung agar beban literasi bisa kita pikul bersama,” tambah Yusy Marie.
Kunjungan Kepala Perpusnas RI ke Kalimantan Tengah juga dalam rangka meninjau langsung pelaksanaan program KKN Tematik Literasi Berdampak oleh mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR). Sejumlah titik lokasi yang telah dikunjungi di antaranya Rumah Baca dan Belajar Ransel Buku di kelurahan Petuk Ketimpun, yang merupakan salah satu anggota Forum TBM Kalimantan Tengah, Perpustakaan Kelurahan Pager di Kecamatan Rakumpit, serta Perpustakaan Desa Tuwung di Kabupaten Pulang Pisau.
Melalui kunjungan ini, diharapkan semangat literasi yang dibangun antara pemerintah, komunitas, dan akademisi dapat terus berkembang dan menjangkau masyarakat hingga daerah terpencil.

