JAKARTA, MENARA62.COM– Forum Zakat Dunia (World Zakat Forum/WZF) berinisiatif menggalang dana untuk meringankan beban muslin Rohingya yang menjadi korban kekerasan dan penindasan pemerintah Myanmar. Krisis kemanusiaan yang menimpa muslim Rohingya tersebut menurut Sekjen WZF Bambang Sudibyo mendapat perhatian mendaam dari sejumlah pihak yang tergabung dalam forum WZF.
“WZF sangat menyesalkan krisis kemanusiaan di Myanmar yang berdampak sangat buruk terutama bagi etnis Muslim Rohingya,” kata Bambang seperti dikutip dari Antara, Senin (4/9).
Karena itu WZF mengajak lembaga-lembaga zakat sedunia untuk membantu mencari solusi dalam krisis kemanusiaan di Myanmar yang telah membuat warganya terutama etnis Muslim Rohingya hidup dalam penderitaan.
Selain itu WZF juga mengajak seluruh organisasi zakat di seluruh dunia menunjukkan komitmennya mendukung korban dari konflik krisis kemanusiaan yang menimpa etnis Muslim Rohingya serta mengajak masyarakat dunia untuk membuat langkah yang strategis dan efektif untuk mengakhiri krisis kemanusiaan ini melalui kerja sama kuat antara negara-negara Muslim dan institusi internasional dan multilateral lainnya.
“Kerja sama ini juga termasuk menyediakan bantuan untuk para pengungsi Rohingya yang tersebar di beberapa bagian dunia,” katanya.
WZF, lanjut Bambang, saat ini sedang dalam proses menyusun kerangka aksi kemanusiaan untuk membantu korban dari krisis kemanusiaan dan mengajak anggota WZF dan negara-negara anggota WZF untuk berpartisipasi aktif.
“WZF meyakini, krisis kemanusiaan Rohingya ini dapat diselesaikan dan seluruh pihak terkait dapat menemukan solusi terbaik untuk dilaksanakan dalam jangka panjang,” kata dia.
Saat ini, para anggota WZF adalah perwakilan dari lembaga zakat dan ahli zakat dari 21 negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Vietnam, India, Bangladesh, Arab Saudi, Yordania, Kuwait, Qatar, Turki , Bosnia dan Herzegovina, Inggris Raya, Mesir, Maroko, Uganda, Sudan, Nigeria, South Afrika dan Amerika Serikat.
Bambang Sudibyo yang juga merupakan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mengatakan, sejak krisis kemanusiaan di Myanmar ini terjadi, lembaganya turut menyalurkan bantuan kebutuhan bagi para pengungsi dengan zakat, infak dan sedekah yang ditunaikan oleh para donatur Baznas.