LAMPUNG, MENARA62.COM– Hari ini, Sabtu (04/11/2017) Forum Rektor Indonesia (FRI) gelar seminar nasional di Kampus Universitas Teknokrat Indonesia, Lampung. Seminar bertema ‘Membangun Karakter Bangsa yang Berdaya Saing Berlandaskan Pancasila’ tersebut rencananya akan dihadiri Menristek Dikti Prof Dr Moh Nasir dan Mendiknud Prof Dr Muhadjir Effendy.
Selain itu dijadwalkan Ketua MPR DR (hc) Zulkifli Hasan, Mantan Mendikbud Prof Dr Moh Nuh, Prof Dr Azyumardi Azra, Prof Dr Hasriadi Mat Akim dan Prof Dr Moh Mukri akan menjadi pembicara.
Dalam Focus Group Discussion yang digelar menjelang seminar, Ketua FRI Prof. Dr. Suyatno yang juga Rektor Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA) menjelaskan bahwa seminar akan merumuskan peran para rektor terkait pendidikan karakter bangsa yang berdaya saing dan berlandaskan Pancasila. Rumusan tersebut tentunya harus melalui kajian akademis dan ilmiah.
“Karena itu dalam seminar ini akan melibatkan kepala sekolah, guru dan organisasi terkait,” kata Prof Suyatno didampingi Sekjen FRI Prof Dr Gunawan yang juga Wakil Rektor I UHAMKA.
Menurut Prof Suyatno, FRI mempunyai dukungan secara akademis yang nantinya akan menjadi masukan bagi pemerintah. Dan soal pendidikan karakter juga sangat erat kaitannya dengan pendidikan di sekolah.
Dalam FGD yang berlangsung di Hotel Bukit Randu tersebut hadir pula Dewan Pertimbangan FRI Prof. Dr. Rohmat Wahab, Prof. Dr. Masduki, Prof. Dr. Mardianti, Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat Dr. H. Mahathir Muhammad dan anggota FRI lainnya.
Prof Rochmat Wahab menilai bahwa tema seminar yang membahas tentang pembangunan karakter bangsa yang berdaya saing berlandaskan Pancasila amat tepat. Karena ini merupakan bagian dari program Pokja FRI dari 8 Pokja yang ada. Hasil seminar diharapkan bisa menjadi kajian akademik guna memberikan masukan kepada pemerintah mengenai persoalan bangsa.
Sementara itu Ketua Panitia Nasrullah Yusuf mengatakan, seminar akan diikuti oleh 1.250 peserta terdiri atas FRI, 22 pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta, kepala sekolah, guru, ICMI, Kwarda Lampung dan undangan lainnya.