SOLO, MENARA62.COM – Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) terus memperkuat perannya dalam mendekatkan dunia perkuliahan kepada siswa SMA melalui program Fun Labwork Experience (FLE) yang kini telah memasuki seri kelima.
Program FLE menjadi salah satu agenda unggulan Pendidikan Biologi UMS dalam memberikan pengalaman belajar berbasis praktikum secara langsung di laboratorium kampus. Kegiatan ini dirancang agar siswa, khususnya kelas XII, dapat merasakan atmosfer akademik perguruan tinggi sebelum memasuki jenjang pendidikan selanjutnya.
Ketua Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UMS, Dr. Triastuti Rahayu, M.Si., menjelaskan bahwa FLE secara konsisten diarahkan untuk siswa kelas XII sebagai bagian dari penguatan pemahaman konsep sekaligus pengenalan dunia kampus.
“Program ini juga menjadi ruang transisi akademik sebelum siswa memasuki pendidikan tinggi,” ungkap Triastuti Rahayu saat diwawancarai pada Kamis, (18/12).
FLE seri kelima dengan mengangkat tema “The Bloody Truth: Animal Physiology Unleashed” yang berfokus pada pengenalan konsep fisiologi hewan melalui praktik laboratorium. Tema ini dipilih karena relevan dengan materi biologi di tingkat SMA sekaligus terintegrasi dengan praktikum reguler mahasiswa Pendidikan Biologi UMS.
Menurut Triastuti, materi pengamatan darah dipilih karena dapat melengkapi pemahaman siswa terhadap materi biologi yang telah dipelajari di sekolah. Selain itu, kegiatan itu memberikan pengalaman praktikum yang umumnya belum diperoleh secara mendalam di tingkat SMA.
Pada kegiatan yang telah sukses terlaksana pada Sabtu (6/12) itu, peserta diajak melakukan berbagai aktivitas praktikum, mulai dari pengambilan dan preparasi darah vertebrata, pengamatan kadar protein plasma, identifikasi leukosit dan eritrosit, hingga analisis mikroskopis. Seluruh rangkaian kegiatan dilakukan menggunakan fasilitas laboratorium Pendidikan Biologi UMS.
Kegiatan berlangsung interaktif dengan pendampingan dosen pengampu serta mahasiswa asisten laboratorium. Pola pendampingan ini memungkinkan peserta memahami prosedur praktikum secara tepat sekaligus mendapatkan gambaran nyata tentang metode pembelajaran di perguruan tinggi.
Dalam pelaksanaannya, FLE melibatkan dosen dan asisten laboratorium secara kolaboratif. Dosen bertanggung jawab pada penyampaian konsep dan supervisi akademik, sementara asisten mendampingi peserta secara teknis agar setiap tahapan praktikum berjalan sesuai prosedur.
Antusiasme peserta terhadap program FLE dinilai sangat tinggi. Setiap pembukaan pendaftaran, kuota peserta cenderung terpenuhi dalam waktu singkat. Cakupan peserta pun semakin luas, tidak hanya berasal dari wilayah Solo Raya, tetapi juga dari berbagai daerah lain di Jawa Tengah dan sekitarnya.
Selain berdampak pada pengalaman belajar peserta, pelaksanaan FLE juga memberikan kontribusi positif bagi Program Studi Pendidikan Biologi UMS. Data internal menunjukkan adanya peningkatan minat calon mahasiswa setelah mengikuti kegiatan ini.
Melalui Fun Labwork Experience, Pendidikan Biologi FKIP UMS berharap dapat menumbuhkan kecintaan siswa terhadap sains, memperkenalkan budaya akademik sejak dini, serta mendorong lahirnya generasi muda yang tertarik menjadi pendidik dan ilmuwan di bidang biologi. (*)
