24.2 C
Jakarta

Fungsi Al-Qur’an

Baca Juga:

Bonni Febrian
Bonni Febrianhttp://menara62.com
Belajar istiqomah dan lebih bermanfaat

Oleh :

Syarif Hidayatullah, KH., S.Pdi

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Paser Kalimantan Timur

Allah dalam skenarioNya menciptakan 3 unsur, yakni Al Qur’an, manusia dan bumi. Al Qur’an sebagai aturannya, manusia sebagai pelaku dan bumi sebagai tempatnya. Sekarang kita akan membahas Al Qur’an terlebih dahulu. Kita bisa melihat apa itu Al Qur’an versi Al Qur’an itu sendiri.


Hal ini dapat disimak didalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 185, “ Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).

Jadi fungsi Al Qur’an ada 3, yang pertama adalah hudallinnas (petunjuk untuk manusia), bayyinah (bukti, penjelas dari petunjuk) dan Furqon (pembeda antara hak dan batil).

Hudallinnas, Al Quran sebagai petunjuk untuk manusia. Tidak pernah terdengar Al Quran sebagai petunjuk bagi jin atau Mayit. Jadi seyogyakan makhluk yang bernama manusia harus ber-Qur’an. Kalau ada manusia yang tidak ber-Quran berarti tidak sesuai tujuan Allah menciptakan manusia.

Nah, petunjuknya ada di mana? Petunjuknya ada dalam Kitab atau mushaf. Bagaimana cara menggunakan kitab? Caranya dengan dibaca, dipahami, dianalisa dan dimengerti.


Bayyinah, Al Quran sebagai bukti atau penjelas dari petunjuk tadi. Jadi setelah dibaca, dipahami, dianalisa, dimengerti, maka harus dibuktikan, dipraktekkan, diwujudkan dalam implementasi kehidupan.

Furqon, Al Quran menjadi pembeda antara hak dan batil. Ini adalah hasil setelah dibaca, dipahami, dianalisa, mengerti kemudian dipraktekkan, diwujudkan, dibuktikan maka akan menghasilkan sesuatu.

Sebagaimana contoh sederhana ketika menyiapkan resep sayur asem, kalau hanya dibaca saja tanpa dipraktekkan, maka sampai kapanpun tidak akan menghasilkan sayur asem. Inilah salah satu yang menyebabkan umat Islam belum menjadi umat yang terbaik (QS Ali Imron ayat 110).
Bagaimana yang baru dalam tahapan membaca saja? Terdapat sepuluh kebaikan setiap satu hurufnya, Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Rasulullah bersabda, “Barangsiapa membaca satu huruf dari Kitab Allah (Al-Qur’an), maka baginya satu hasanah (kebaikan) dan satu hasanah itu sama dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf, tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf.” (HR at-Tirmidzi)

Kita bisa melihat selama 23 tahun umat Islam zaman Rasulullah membaca dan mempraktekkan Al Quran, maka 20-30 tahun kemudian menjadi generasi yang terbaik. Sekarang kalau kita mau melihat generasi umat Islam 20-30 tahun yang akan datang, maka kita bisa melihat apa yang generasi umat Islam baca hari ini.

Contoh KH Ahmad Dahlan dan murid-muridnya. Beberapa bulan murid-muridnya hanya membaca QS Al Maun. Salah satu muridnya bertanya mengapa tidak belajar surat yang lain. KH Ahmad Dahlan malah balik bertanya, sudah berapa anak yatim yang sudah kau santuni. Akhirnya para murid terdiam, mengerti dan merenung. Karena Al Quran adalah ayat aplikatif, bukan sekedar bacaan.


Pimpinan Daerah Muhammadiyah Paser Kalimantan Timu

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!