JAKARTA, MENARA62.COM – Tiga puluh Duta Besar/Perwakilan Kedutaan Besar Negara Sahabat, beberapa wakil Pemerintah Daerah, 15 Ketua Asosiasi, dan lebih dari 70 pimpinan perusahaan terkemuka di Indonesia menghadiri peluncuran G20 Spirit di Jakarta (14/1/2022) bertajuk “G20 SPIRIT Kickoff Meeting”. Belum pernah terjadi sebelumnya ada suatu acara peluncuran yang diikuti oleh banyak pemangku kepentingan seperti ini.
G20 Spirit adalah sebuah gerakan bersama untuk mengumpulkan semua pemangku kepentingan di bidang Pariwisata & Ekonomi Kreatif untuk mendukung Indonesia yang saat ini memegang Presidensi G20. Akan ada rangkaian acara yang diselenggarakan dan diikuti oleh berbagai pihak yang berkontribusi bersama untuk bisa pulih bersama, pulih lebih kuat (Recover Together, Recover Stronger).
Dalam sambutan virtualnya, Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno meminta penyelengara G20 Spirit ini tetap berkoordinasi dengan Kemenparekraf untuk menyukseskan event G20 dan menjadi momentum bangkitnya ekonomi, pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.
“Kesempatan yang baik ini saya mengajak GlobalExhibit dan RajaMICE yang menjadi inisiator dalam pelaksanaan G20 Spirit untuk terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan pemerintah, khususnya dengan Kemenparekraf untuk mensukseskan event G20 yang akan digelar tahun ini,” kata Menteri Sandiaga Uno.
Duta Besar Uni Eropa Vincent Piket menyatakan bahwa pariwisata adalah salah satu sektor yang paling berat terhantam pandemi, dan berharap vaksinasi dan protokol kesehatan bisa diterapkan dengan ketat. Beliau juga menyatakan bahwa G20 Spirit merupakan inisiatif yang sangat bagus, dan berharap pelaksanaannya berlangsung sukses.
Gubernur DKI Jakarta yang diwakili oleh Kepala Bidang Pemasaran dan Atraksi Dinas Pariwisata & Ekonomi Kreatif Hari Wibowo menyatakan bahwa Jakarta akan menjadi tuan rumah dalam beberapa agenda G20, dan memberikan apresiasi atas adanya inisiatif G20 Spirit ini.
Di hadapan lebih dari 120 hadirin, CEO G20 Spirit, Grace Sabandar menyatakan bahwa dari Januari sampai Desember 2022 akan diselenggarakan sekitar 50 event yang tersebar di Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.
“Penyelenggaraan event ini merupakan inisiatif dari berbagai kalangan, dengan melibatkan unsur pemerintah, bisnis, komunitas, akademisi dan media,” ujar Grace.
Sementara Panca R. Sarungu, President G20 Spirit menyatakan bahwa nama dan logo G20 Spirit ini bisa dipakai oleh semua pihak yang ingin ikut mendukung Presidensi G20 Indonesia, dan berharap makin banyak event yang bisa diselenggarakan di berbagai tempat di Indonesia.
“Kalangan dunia usaha yang mengambil bagian dalam acara peluncuran ini juga menyatakan dukungannya dalam mensukseskan rangkaian acara G20 Spirit ini,” tegas Panca.