BOGOR, MENARA62.COM – Biro Perencanaan dan Pengembangan (BPP) bekerjasama dengan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar Benchmark Akselerasi Digital Platform UMS Sabtu-Senin, 19-21 Oktober 2024 yang berlokasi di Boemi Matahati Bootcamp, Babakan Madang Bogor.
Dalam kesempatan itu, Ketua IKA UMS, Dr. Aditya Warman, MBA., memimpin sharing sekalian diskusi terkait ide-ide inovatif yang perlu dikembangkan, termasuk konsep “creative hub” untuk mendukung gerakan Muhammadiyah.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk pimpinan dari beberapa lembaga besar dan akademisi, seperti Mas Tio yang memiliki hubungan dekat dengan level tinggi di dunia industri.
Di tengah perbincangan santai, banyak ide yang muncul, termasuk rencana untuk menggabungkan investasi dari lembaga-lembaga besar demi mengembangkan potensi daerah.
“Acara ini juga menjadi ajang berkumpulnya para pemikir dan inovator, yang diharapkan dapat menciptakan dampak positif bagi masyarakat,” tegas Ketua IKA UMS itu, Ahad (20/10/2024).
Kesempatan ini dimanfaatkan untuk merencanakan kolaborasi lebih lanjut, termasuk menjajaki peluang di bidang kesehatan. Dengan antusias, Ketua IKA UMS mengajak semua pihak untuk terlibat dan berbagi visi demi masa depan yang lebih baik.
Dalam kesempatan itu, Aditya Warman juga membagikan pengalamannya dan harapan untuk masa depan Muhammadiyah. Pentingnya peran Muhammadiyah dalam masyarakat modern, menegaskan bahwa organisasi ini kini berada di pusat kota, dan siap menghadapi tantangan baru sebagai pemimpin masa depan.
Diskusi berlanjut dengan pembicaraan mengenai inovasi dan transformasi digital, di mana Chief People Officer tiket.com, Dudi Arisandi menekankan pentingnya mengubah pola pikir agar tetap relevan di tengah perubahan cepat.
“Pengalaman di tiket.com menjadi contoh nyata bagaimana adaptasi dan kolaborasi dapat membawa keberhasilan,” ujarnya.
Dudi Arisandi menutup pertemuan dengan semangat, mengajak semua peserta untuk bersama-sama bergerak maju, dan menekankan bahwa kekuatan kolektif adalah kunci untuk mencapai tujuan bersama.
Dengan gaya humoris, dia menambahkan beberapa pantun yang menggugah semangat, mengingatkan semua akan pentingnya kebersamaan dan saling mendukung dalam perjalanan ini. (*)