33.5 C
Jakarta

Gandeng Yayasan Indriya, Studio Ballet Yumiko Gelar Pentas Amal

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM– Studio Ballet Yumiko bekerjasama dengan Yayasan Indriya akan menggelar pertunjukan ballet yang melibatkan lebih dari seratus penari dari berbagai usia. Pertunjukkan amal yang bertema “Swan Lake” ini akan digelar hari Minggu, 12 November 2017, di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ).

Pagelaran panggung spektakuler tersebut akan menghadirkan Professional Ballet Dancer dari Jepang.

“Nantinya seluruh hasil penjualan tiket akan disumbangkan kepada Yayasan Indriya, sebuah komunitas yang aktif dalam kesehatan dan perkembangan anak autis,” terang Koordinator Pentas Miki Eto dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (30/10/2017).

Menurut Miki, Studio Ballet Yumiko yang berada di Bogor dan Jakarta, memiliki ratusan murid Ballet dari berbagai usia mulai dari usia yang baru menginjak 2 tahun hingga berusia 74 tahun. Uniknya hampir seluruh murid Ballet Yumiko terlibat dalam pentas amal tersebut.

“Persiapan pertunjukkan sudah dilakukan sejak setahun lalu, karena ini merupakan penampilan yang ke-11 kalinya maka diharapkan akan berjalan lancar, dalam durasi pertunjukkan selama 2,5 jam, para penari akan menggunakan kostum, make up dan property sendiri, karena sifatnya charity atau amal, ya,” tutur Miki.

Keterangan pers pentas ballet Yumiko

Pada kesempatan yang sama terapis Yayasan Indriya, Amma Hudayah mengatakan bahwa, Yayasan Indriya merupakan lembaga non profit yang bergerak dan fokus untuk membantu anak-anak berkebutuhan khusus. Yayasan ini dibangun untuk menjadi wadah agar anak-anak yang normal bisa tumbuh bareng dengan anak berkebutuhan khusus, begitupun sebaliknya anak berkebutuhan khusus bisa tumbuh bersama anak normal.

Dengan demikian masyarakat lebih paham bahwa anak berkebutuhan khusus tidak boleh dihindari tetapi justru harus dirangkul dan diajak bersosialisasi.

“Saat ini ada 50 anak yang ditangani oleh yayasan, disana kami menyediakan untuk home schoolingnya, persiapan untuk masuk sekolah dan juga terapi lain baik medis maupun non medis. Kami juga mensupport anak-anak yang orang tuanya tidak mampu,” jelas Amma.

Pendiri dan pelatih Studio Ballet Yumiko, Yumiko Santoso Eto menjelaskan, studio ballet Yumiko berdiri sejak 1990 di kota Bogor. Pada awal berdiri, studio ballet ini hanya menerima 2-3 murid.

Karena banyaknya minat masyarakat untuk belajar ballet, kini Studio Ballet Yumiko sudah memiliki ratusan murid dari berbagai usia dan latar belakang. Mereka berlatih di Studio Ballet Yumiko di Bogor dan Jakarta.

Untuk mendukung kesuksesan pentas ballet Swan Lake, para murid ballet sudah berlatih dengan sungguh-sungguh rata-rata 1 jam setiap sesi pertemuan.

Ditempat yang sama, Yonkie Alwi, salah satu sponsor pertunjukan dari Sendoksatu mengatakan bahwa dari 400 kursi yang tersedia, saat ini tinggal tersisa 150 kursi. Tiket pertunjukkan bisa dibeli di Esina Restauran Plaza Senayan pada jam kerja.

“Harga tiket hanya 300 ribu rupiah. Ini harga yang sangat murah bila dibandingkan dengan tiket pertunjukkan ballet umumnya yang harganya bisa sampai jutaan rupiah. Dan sengaja semua tiket dijual satu harga mengingat nuansa amal amat ditonjolkan dalam pementasan kali ini. Siapa cepat, mereka yang mendapatkan peluang dan kesempatan,” pungkas Yonkie.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!