JAKARTA, MENARA62.COM – Presiden Joko Widodo melantik Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jumat (08/12/2017). Pelantikan itu berdasarkan Keputusan Presiden No 82/TNI Tahun 2017 tentang Pemberhentian Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Pengangkatan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto tertanggal 8 Desember 2017.
“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya untuk diangkat dalam jabatan ini baik langsung maupun tidak langsung dengan rupa atau dalih apapun juga tidak memberi atau menyanggupi akan memberi sesuatu kepada siapapun juga,” kata Hadi mengikuti ucapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta seperti dikutip dari Antara.
Hadir dalam pelantikan tersebut Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden Jusuf Kalla, para menteri kabinet kerja dan sejumlah kepala lembaga dan badan tinggi negara.
Hadi menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo yang akan memasuki waktu pensiun pada 1 April 2017.
Presiden mengusulkan nama Hadi melalui surat ke pimpinan DPR pada 4 November 2017. Setelah penerima surat itu, pimpinan DPR melakukan rapat pimpinan DPR dilanjutkan dengan rapat Badan Musyawarah DPR. Surat selanjutnya dibacakan di rapat parpurna kemudian diserahkan ke komisi terkait yaitu Komisi I.
Komisi I kemudian melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap Hadi pada 6 Desember 2017 dan menilai Hadi layak menjadi Panglima TNI berdasarkan rekam jejak yang mumpuni.
Selanjutnya rapat paripurna DPR pada 7 Desember 2017 yang dihadiri oleh 314 anggota DPR dari total 560 anggota menyetujui Hadi Tjahjanto menjabat sebagai Panglima TNI.
Setelah disetujui oleh rapat paripurna DPR, DPR mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo untuk melantik Hadi.
Sebelum menjadi Panglima TNI, Hadi pernah menjabat sejumlah posisi strategis seperti Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) pada 2017, Irjen Kementerian Pertahanan (2016-2017), Sekretaris Militer Presiden (2015-2016), Komandan Lapangan Udara Abdulrachman Saleh, Malang (2015), Kepala Dinas Penerangan TNI AU (2013-2015), Komandan Lanud Adi Sumarmo Solo (2010-2011).
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1986 dan sekolah penerbang TNI AU tahun 1987.