29.3 C
Jakarta

Gaza tahun 2024: Tahun Perang dan Kesengsaraan

Ketika Israel melanjutkan dan meningkatkan perang brutalnya.

Baca Juga:

Perang Israel terus berlanjut hingga tahun 2024, menewaskan 23.842 orang dan melukai 51.925 lainnya sepanjang tahun ini saja. Siaran Kementerian Kesehatan Gaza yang dilansir Situs Aljazeera.com, jumlah korban tewas secara resmi mencapai 46.376 orang, yang mengutip siaran Kementerian Kesehatan Gaza.

Israel telah menggunakan taktik pengepungan dan kelaparan, serta pemboman bumi hangus. Taktik ini, telah menuai tuduhan bahwa mereka melakukan genosida, baik dari kelompok-kelompok hak asasi manusia maupun badan-badan hukum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Semuanya mendokumentasikan penargetan sistematis Israel terhadap rumah sakit, tempat penampungan pengungsi, petugas bantuan, jurnalis, dan apa yang disebut sebagai zona aman. Kenyataannya, zona ini sama sekali tidak aman. Mereka malah menjadi target sasaran.

Di Gaza utara, militer Israel memberlakukan pengepungan penuh dan mencekik dalam upaya untuk membuat para pejuang kelaparan dan mengusir warga sipil, dalam apa yang disebut sebagai “pembersihan etnis”.

Taktik-taktik ini, jelas-jelas telah melanggar hukum internasional dan menciptakan kondisi untuk membunuh suatu bangsa “secara keseluruhan atau sebagian”. Ini bukan tuduhan, tapi sesuai dengan definisi genosida dalam Konvensi Genosida PBB, kata kelompok-kelompok hak asasi manusia yang terus memperjuangkan kemanusiaan di Gaza.

“Tahun terakhir ini sangat kelam bagi kami. Bagaimana saya bisa menggambarkannya dengan cara lain? Ini lebih dari sekadar menyiksa,” kata Eman Shaghnoubi, 52 tahun, dari Deir el-Balah di Gaza.

“Kami telah berpindah dari satu penghinaan ke penghinaan yang lain,” tambahnya, mengomentari pengungsian yang terus menerus dialami oleh warga Palestina di daerah kantung tersebut.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!