PURWOREJO, MENARA62.COM — Menyemarakkan milad ke-48 SD Muhammadiyah Kutoarjo menggelar Pentas Kreasi Gebyar Milad ke 48, Pementasan itu digelar di Komplek Alun-alun Kecamatan Kutoarjo dan Komplek SD Muhammadiyah Kutoarjo, Jawa Tengah pada Sabtu-Ahad (20-21/1/2018).
Gebyar milad mengangkat tema Membangun Kebersamaan menuju Sekolah yang Mandiri dan Berprestasi. Suprayitno SPdI, Kepala SD Muhammadiyah Kutoarjo mengatakan, agenda gebyar ini merupakan salah satu langkah strategis memperkenalkan, menunjukkan eksistensi lembaga pendidikan ini yang mengembangkan pendidikan yang mencerahkan.
“Dalam proses pendidikan dikembangkan prinsip, kami tidak ada anak yang tidak mampu, tergantung bagaimana pemetaan dari pendidiknya. Sehingga, pada momentum baik dalam milad, yang dirangkai dengan berbagai macam kegiatannya ini, semua siswa telah mempersiapkan diri sesuai kemampuan dan menampilkan pentas kreasi di hadapan penonton yang hadir,” ungkap Suprayitno.
Lanjutnya, walaupun selama kegiatan harus bergelut dengan hujan dan lumpur, tidak mengurangi semangat siswa beserta wali siswa untuk mengikuti agenda hingga akhir. Kegiatan ini juga merupakan salah satu langkah mewujudkan visi-misi lembaga pendidikan, yakni membangun iman, Ilmu, amal dan ikhlas. Adapun implementasi kegiatannya, diwujudkan dalam bentuk pentas kreasi lomba mewarnai TK/KB, lomba menyanyi TK/KB, jalan sehat, lomba displays drum band TK/KB, bazar dan lainnya.
Ditambahkan Drs H Pujiono, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Purworejo memaparkan tentang peran serta Muhammadiyah dalam pembangunan sumber daya manusia, telah melintas zaman dengan tersistematis.
“Salah satu lembaga pendidikan ini dengan lembaga lainnya, ikut mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara yang hasilnya tidak dapat instan. Perlu 15-20 tahun, kemudian dapat disaksikan kebermanfaatannya. Dalam membangun bangsa, tidak dapat dilaksanakan individu atau pihak tertentu saja, harus ada kebersamaan antara komponen bangsa. Maka, kebersamaan dalam proses pendidikan untuk mendukung menuju Purworejo berkemajuan harus diyakini bersama,” ujarnya.
Disampaikan lebih lanjut, Pujiono mengatakan, akan dihadirkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI jika lembaga pendidikan dapat mencapai prestasi tingkat nasional. “Kita siap hadirkan Bapak Mendikbud kalau dapat beberapa prestasi tingkat nasional. Karena selama ini, beberapa prestasi yang dicapai baru sampai tingkat provinsi dan belum berlanjut pada tingkat nasional,” pungkas Pujiono.
Lomba
Perlombaan TK/KB diikuti sekitar 500 siswa TK/KB. Untuk pentas kreasi, ditampilkan oleh 620 siswa SD Muhammadiyah Kutoarjo, yang terdiri dari23 kelompok kelas. Adapun yang ditampilkan dalam Pentas kreasi (suara, tari, teater, rupa) seperti solo vokal, tari modern, gerak & lagu, drama, musikalisasi, puisi, apresiasi puisi, tari kreasi, tari tradisional, perkusi, drum band dan lainnya. Sedangkan kegiatan jalan sehat diikuti oleh 2000-an orang yang terdiri dari seluruh siswa beserta orang tua, guru, karyawan, Pimpinan Cabang Muhammadiyah & Aisyiyah Kutoarjo, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Purworejo, alumni dan masyarakat sekitar.
Rangkaian agenda dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Purworejo Dr Akhmad Kasinu MP yang mewakili Bupati Kabupaten Purworejo. Dalam sambutan disampaikan bahwasanya peran serta Muhammadiyah pada pembangunan bangsa negara sangat besar melalui bidang pendidikan, kesehatan, dakwah, dan lainnya. “Sekolah ini merupakan Aset penting dari bidang pendidikan yang mengembangkan pendidikan Islam yang mencerahkan. Diharapkan ke depan sekolah dasar ini semakin meningkatkan kualitas dalam pelayanan dan proses pendidikan agar dapat jadi panutan yang lainnya,”ungkapnya.
Pada akhir agenda dibagikan tropi kejuaraan, sertifikat bagi yang mendapatkan kejuaraan pada perlombaan, doorprize dan hadiah menarik bagi peserta jalan sehat.
(Akhmad M)