27.1 C
Jakarta

Gebyar Milad XXIX,  Ponpes Modern Muhammadiyah Binjai

Baca Juga:

Pemimpin Umum Pesantren Muhammadiyarh Dr. Zulkarnaen Tala
BINJAI, MENARA62.COM –Rabu, 10 Mei 2017 Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah  Kwala Madu Binjai menggelar acara Milad XXIX sekaligus pelepasan alumni ke-24 santri-santriah. Acara yang dipandu duet protokol Sofi Nurul Rahim dan Ahsani Abdina diawali pembacaan al Quran oleh M. Hafiz Maulana Sebayang dilanjutkan oleh sambutan panitia ustadz Ali Sahbana Batubara yang mengucapkan terimakasih atas bantuan segala pihak sehingga acara dapat berlangsung dengan baik.

Milad ke-29 Ponpes Modern Muhammadiyah Kwala Madu ditandai dengan pelepasan alumni ke 24 sebanyak 73 orang, terdiri dari 31 santri dan 42 santriwati. Santriwati alumni terjauh atas nama Innike Herawati berasal dari Pariaman Sumatera Barat. Alumni SMP N 2 IV Koto, Aur Malintang, Pariaman. Putri pasangan Indra Wardi dan Rita Wati ini tetap semangat meskipun menuntut ilmu jauh dari orang tuanya.

Sementara itu, santriwati Husnul Khatimah mewakili alumni mengucapkan terimakasih kepada para ustadz dan ustadzah yang telah bersusah payah berbagi ilmu, sehingga kami dapat menyelesaikan pendidikan di ma’had ini. Santriwati Husnul Khatimah juga tercatat sebagai salah satu 7 santri yang hafidz 30 juz al Quran.

Kepada 7 santri, 2 santri 5 santriwati di samping mendapat penghargaan dari pondok juga mendapatkan cendera mata spesial dari pimpinan umum ponpes Dr. Zulkarnaen Tala SPOG berupa jam tangan eksklusif.

Atraksi Pencak Silat
Acara diselingi dengan berbagai penampilan dan atraksi, seperti ceramah dalam 3 bahasa, Arab, Inggris dan Indonesia. Atraksi yang juga mendapat applaus dari hadirin adalah drumband, peragaan beladiri karate dan silat Tapak Suci Putra Muhammadiyah. Nampak hadir, ketua umum PW Muhammadiyah Sumatera Utara, Prof. Dr. Hasyimsah Nasution didampingi Drs. Mario Kasduri MA dan M. Tholib. Dari PDM Binjai, Drs. H. Yundiser MPd didampingi Kastalani, SE, MM dari Majelis Dikdasmen. Buya H. Supriyadi Hasan Basri ketua Ranting Muhammadiyah sidomulyo. Haryono,  lurah Sidomulyo, orang tua wali santri dan undangan lainnnya.

Mereka yang tampil masing masing sudah mendapatkan penghargaan khususnya untuk daerah kabupaten Langkat. Pimpinan umum ponpes, Dr. Zulkarnaen Tala dalam sambutannya antara lain mengucapkan terimakasih atas kehadiran ketua umum PW Muhammadiyah Sumatera Utara.

Pemberian Cindera Mata untuk hafidzah 30 juz al Quran
Dengan kehadiran Ketua umum PW Muhammadiyah Sumatera Utara diharapkan dapat melihat langsung amal usaha Muhammadiyah ini dan memberikan masukan-masukan untuk kemajuan pesantren kedepannya. Kepada santri yang sudah menyelesaikan pendidikannya supaya terus melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

Sementara itu, Demak Siregar SPd, yang juga bendahara PCM Pangkalan brandan, orang tua santriah Husnul Khatimah mewakili orang tua santri dalam sambutannya berharap pesantren Muhammadiyah kwala madu semakin eksis dan terus maju.

Ketua PDM Binjai, Drs. Yundiser MPd dalam sambutannya mengingatkan sebagai salah satu dari 3 pesantren di lingkungan Muhammadiyah Sumatera Utara yang maju dan terus berkembang, para pengelola jangan lekas berpuas diri.

Paling tidak ada dua hal yang perlu diperhatikan, sarana dan prasarana serta proses pembelajaran. Biarlah sarana prasarana itu jadi perhatian pimpinan pesantren, yang tidak kalah pentingnya adalah proses. Bagaimana para alumni bisa mandiri. Mandiri di segala bidang kehidupan. Tidak semua dapat menjadi pegawai apalagi pegawai negeri sipil. Karena itulah diperlukan proses spesifik.

“Jadi ketika mereka kembali ke kampungnya, ke masyarakat, mereka mampu berdikari. Sebagai corong Muhammadiyah di daerahnya masing masing mereka mampu tampil beda,” tegas Yundiser.

Sebagai pimpinan perguruan tinggi STAIS Al Islahiyah Binjai, beliau siap memberikan fasilitas kuliah gratis sampai tamat bagi alumni yang hafidz minimal 10 juz al Quran di semua fakultas dan jurusan yang ada. Karena sudah kewajiban perguruan tinggi yang dipimpinnya untuk turut mencerdaskan anak bangsa.

Prof. Hasyimsah Nasution dalam sambutannya menyambut baik niat ketua PDM Binjai tersebut. Sebagai Ketua Umum Pimpinan Wilayah, beliau akan menghubungi Rektor UMSU agar dapat memberikan fasilitas serupa kepada para alumni berprestasi. Dalam kesempatan itu, beliau juga menyampaikan keunggulan alumni alumni sekolah Muhammadiyah yang telah diakui banyak orang. Khususnya dalam bidang karakter, akhlak.

Beliau contohkan, pengakuan Budiono, wakil presiden era SBY/Susilo Bambang Yudhoyono yang terkesan ketika menjadi salah seorang murid SD Muhammadiyah di kampungnya. Beliau juga berharap, sebagai kegiatan yang tidak ada batasnya, para alumni terus dan terus menuntut ilmu. “Tidak sekarang, tahun depan. Yang penting, jangan sampai berhenti,” ujarnya.

Ketua umum PW Muhammadiyah Sumatera Utara didampingi pimpinan umum pesantren
Menurut buya Supriyadi yang juga salah seorang guru di lingkungan pondok pesantren, 12 alumni diterima diberbagai perguruan tinggi negeri tanpa testing. Selain itu, ada juga yang diterima di perguruan tinggi muhammadiyah melalui jalur pendidikan ulama tarjih.

Acara milad ke-29 dan pelepasan alumni angkatan ke-24 dengan tema Generasi Qur’ani Inspiratif, Kreatif dan Berakhlak Mulia Membangun Bangsa,  juga diliput oleh TVMu perwakilan Medan (Sumatera Utara) dengan komandannya Syaiful Hadi yang juga ketua MPI PWM Sumatera Utara diakhiri dengan sholat zhuhur berjemaah dan makan siang bersama. (Fuad Binjai).

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!