GIANYAR, MENARA62.COM – Bunda PAUD Kabupaten Gianyar, Ny Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra menegaskan, dirinya terus mendorong kesadaran akan pentingnya pendidikan anak usia dini bagi seluruh lapisan masyarakat. Hal tersebut disampaikan ketika usai melepas Pawai ”Cinta Tanah Air” di Alun-Alun Gianyar.
Kegiatan ini diikuti ratusan anak PAUD di Kabupaten Gianyar yang merupakan Gebyar Kreativitas dan Aktivitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berlangsung di Balai Budaya Gianyar.
Kegiatan ini merupakan rangkaian menyambut HUT Ke-252 Kota Gianyar, merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kreativitas dan membentuk karakter guna menciptakan generasi yang cerdas dan terampil. Pawai diawali dengan penampilan drum band dari anak-anak TK Santa Maria Ratu Rosari Gianyar, dilanjutkan mengusung simbol-simbol negara, bendera Merah Putih, bendera Panji Panji Korps Menwa Indonesia dan Korps Menwa Ugrasena, beserta mengarak Bendera Merah Putih sepanjang 100 meter oleh TK Kemala Bayangkari 4 Gianyar dan TK Kartika VII-6 Gianyar serta pawai Ogoh-Ogoh dan Baleganjur dari TK Negeri Mutiara Gianyar di Open Stage Balai Budaya Gianyar.
Orang tua dan guru sangat antusias ikut ambil bagian dalam pembentangan bendera 100 meter. Usai melepas pawai “Cinta Tanah Air” yang diselenggarakan oleh LKP Widyakara, Korps Menwa Ugrasena, Monumen Perjuang Bangsal didukung oleh Gugus Kebangsaan Provinsi Bali dan Pemda Gianyar, selanjutnya Bunda PAUD membuka Gebyar kreativitas dan Aktivitas PAUD.
“Melihat pentingya perluasan dan peningkatan mutu layanan PAUD, sehingga perlu dirumuskan norma, standar, prosedur serta pengembangan potensi kearifan lokal yang terintegrasi,” kata Ny Surya Adnyani Mahayastra.
Sebagai pondasi dalam membentuk karakter, dirinya mengimbau kepada PAUD untuk berkolaborasi dengan para orang tua dan guru dalam membentuk karakter peserta didik.
Bahkan pemerintah juga telah membangun TPA Negeri Gianyar sehingga anak-anak yang orang tuanya sibuk bekerja tetap bisa mendapatkan layanan untuk pertumbuhan dan perkembangan secara optimal.
“Tak hanya itu, juga dibangun TK Negeri Hindu dan TK Negeri yang tersebar di masing-masing kecamatan,” ujarnya.
Tak hanya dari segi fasilitas dan tenaga pendidik, pemerintah secara rutin juga memberikan bantuan PMT (pemberian makanan tambahan) maupun APE (alat peraga edukasi), sehingga dirinya yakin program tersebut dapat meningkatkan kompetensi para pendidik untuk mendidik dengan sepenuh hati dan kedepannya anak-anak akan memiliki potensi besar dalam mengembangkan kecerdasannya serta mampu menjadi anak yang berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur serta penuh etika moral.
Ketua Panitia Pelaksanaan Gebyar PAUD, Dewa Ngakan Putu Manuaba mengatakan Gebyar Kreativitas dan Aktivitas Pendidikan Anak Usia Dini merupakan kegiatan rutin dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar guna membentuk karakter anak yang berjiwa mandiri, rasa sosial, berkepribadian baik, bermoral, kreatif dan inovatif.
“Dalam kegiatan ini, diselenggarakan berbagai lomba, diantaranya lomba busana ke pura dan lomba gerak dan lagu, lomba mewarnai, lomba melukis dengan jari atau finger painting, lomba menangkap belut, lomba playdough/plastisin dan lomba puzzle di Alun-alun Kota Gianyar dengan jumlah peserta 257 anak,” paparnya
Sementara itu, Sekretaris LPK Widyakara Anak Agung Kartini didampingi Kasmen Korps Menwa Ugrasena Mumtazah.M SKed , menyampaikan terima kasih kepada Bunda PAUD Gianyar atas kesempatan ikut ambil bagian dalam kegiatan ini yang dirangkaikan dengan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN).
Hingga saat ini pengenalan Bela Negara telah mencapai sekitar 8.850 orang melalui PPBN dari tingkat Paud hingga SMA/SMK atas dasar swadaya.
Pada kesempatan tersebut diserahkan Paket Buku empat Pilar kebangsaan kepada Guru TK oleh Bunda PAUD didampingi Satgas PPBN. (MM/GAB)
