JAKARTA, MENARA62.COM – Sebagai bentuk rasa syukur terhadap Allah SWT, PT. Jamkrindo Syariah (JamSyar) mengadakan acara Tasyakuran Milad Ke – 5, Kamis (19/9/2019). Tasyakuran ini diikuti oleh seluruh karyawan serta karyawati beserta pejabat dari Perum Jamkrindo Kredit Indonesia (Jamkrindo) selaku Induk Perusahaan JamSyar, serta beberapa pejabat IKNB OJK.
Gatot Suprabowo selaku Plt Direktur Utama Jamsyar di dalam sambutannya menyampaikan bahwa di umur yang menginjak 5 tahun, JamSyar telah meraih berbagai pencapaian yang sangat gemilang serta semakin matang didalam memaksimalkan peluang memenuhi kebutuhan pasar penjaminan Syariah.
“Pencapaian yang gemilang tersebut ditunjukkan melalui kinerja dan rapor keuangan Jamsyar sampai dengan bulan Agustus 2019 yang tumbuh mengesankan dan serta membiru,” kata Gatot.
Pada tahun 2019, aset Jamsyar sampai dengan Bulan Agustus 2019 tercatat sebesar Rp943,91 miliar dan ditargetkan mencapai lebih dari Rp1 triliun sampai dengan Desember 2019. Liabilitas perusahaan pada tahun ini juga mencatat pertumbuhan yang masif dengan nilai liabilitas mencapai Rp473,38 miliar atau tumbuh sebesar 16,50% dibandingkan tahun 2018.
Sedang untuk total volume penjaminan yang telah diberikan oleh Jamsyar kepada terjamin sampai dengan bulan Agustus 2019 adalah Rp18,05 triliun.
Perolehan tersebut lanjut Gatot, bila dibandingkan dengan volume penjaminan Jamsyar tahun 2018 yang penyaluran total sebesar Rp21,35 triliun, maka persentase pencapaian Jamsyar hanya sampai dengan bulan Agustus 2019 adalah sebesar 84,54%. Diperkirakan sampai dengan akhir tahun 2019, total volume penjaminan Jamsyar akan mencapai target sebesar Rp28,32 triliun.
Pencapaian volume penjaminan tersebut diakui Gatot berkorelasi positif dengan Imbal Jasa Kafalah (IJK) Cash Basis Jamsyar pada tahun 2019 yang tumbuh luar biasa.
IJK Cash Basis yang dihasilkan oleh korporasi sampai dengan bulan Agustus 2019 sebesar Rp231,76 miliar. Dengan periode yang sama pada tahun 2018, Jamsyar menghasilkan IJK Cash Basis sebesar Rp213,9 milyar. Sehingga angka pertumbuhan pencapaian IJK Cash Basis korporasi di tahun 2019 adalah sebesar 108,3%.
BACA JUGA:
“Pencapaian IJK Cash Basis ini menunjukkan bahwa Jamsyar hingga saat ini telah memiliki market share yang cukup besar di industri penjaminan khususnya penjaminan Syariah,” tukas Gatot.
Implikasi atas pertumbuhan market share Jamsyar pada tahun 2019 yang ditunjukkan dengan pencapaian volume penjaminan serta IJK Cash Basis, pencapaian laba yang dibukukan oleh Jamsyar hingga bulan Agustus 2019 mencapai Rp23,09 milyar.
Adapun untuk target laba bersih Jamsyar sampai dengan akhir tahun 2019 sebesar Rp36 milyar. Agar dapat tercapai target laba tahun 2019 yang telah dicanangkan, maka Gatot mengajak seluruh insan Jamsyar untuk selalu memberikan effort dan upaya yang terbaik sehingga Jamsyar selalu menjadi institusi yang tetap istimewa.
Atas performa Jamsyar yang mengesankan di tahun 2019, Gatot juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh mitra Jamsyar baik dari mitra bank, lembaga keuangan lain serta mitra agen penjamin yang senantiasa mendukung kinerja Jamsyar untuk tetap bertumbuh dalam rangka mengembangkan serta memajukan ekonomi syariah.
Jamsyar di umur yang ke-5 ini juga telah banyak apresiasi berupa penghargaan dari pihak eksternal. Pada tahun 2018, Jamsyar telah mendapatkan 14 penghargaan. Patut disyukuri di tahun 2019 ini, Jamsyar telah mendapatkan penghargaan yang prestisius yang beberapa diantaranya adalah predikat prestisius sebagai Institusi Keuangan Syariah versi Infobank 2019 dengan rating “Sangat Bagus” serta Gold I Kategori “Indonesia Tertib” dalam acara Revolusi Mental Award 2019 yang diselenggarakan oleh BUMN Track dan dianugerahkan pada tanggal 19 September 2019.
Di samping itu, pada tahun 2019 ini, Jamsyar juga telah mendapatkan 7 penghargaan lainnya dari Majalah Economic Review, yaitu: CSR Awards, Platinum Category Multifinance Subsidiary SOEs Company, The Best Indonesia Sales & Marketing Award III 2019 Category Subsidiary of SOEs Company, Best Human Capital in People Development 2019, The Best Human Capital for Subsidiary of SOE’s Company, The Best in Finance for the Category for Subsidiary of SOEs Companies in Indonesia 2019, Indonesia Corporate Secretary and Corporate Communication Award IV 2019, The Big 7 Indonesia GCG Implementation 2018 Category Subsidiary of SOE’s Company, dan penghargaan TOP Governance, Risk, and Compliance (GRC) dari KNKG, IRMAPA ICoPI, dan Majalah Top Business.
Jamsyar hingga bulan Agustus 2019 telah memiliki 1 Kantor Pusat (Jakarta), 5 Kantor Cabang (Bandung, Semarang, Medan, Palembang dan Makassar) dan 8 Kantor Unit Pelayanan (Semarang, Pontianak, Banjarmasin, Aceh, Mataram, Lampung, Pekanbaru dan Balikpapan).
Gatot juga berharap Jamsyar semakin bertekad untuk menjaga keberlangsungan pertumbuhan bisnisnya dengan selalu mengedepankan kepentingan para mitra melalui layanan dan produk yang berkualitas serta kepentingan Pemegang Saham.