JAKARTA, MENARA62.COM – Jajaran Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) lakukan audiensi dengan Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang, di ruang Ketua DPD RI gedung DPR-MPRI RI J Jenderal Gatot Subroto, Senayan.
Ketua Umum DPP IMM penanggung jawab Muktamar, Irfan mengatakan, dalam kesempatan tersebut, rombongan DPP IMM bertujuan mengundang ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Oesman Sapta Odang untuk hadir dalam perhelatan Muktamar IMM di Kendari pada 1-6 Mei 2018 mendatang.
Perhelatan akbar IMM yang akan dihadiri ribuan kader se-Tanah Air ini digelar satu kali dalam dua tahun.
“Berdasarkan keputusan tanwir, dan rekomendasi muktamar sebelumnya yang mengharuskan pelaksanaan muktamar kali ini dilaksanakan di Indonesia timur, Insyaallah IMM akan melaksanakan Muktamar di kendari pada 1-6 Mei mendatang,” kata Irfan di Jakarta, dalam siaran persnya, Jumat (02/02/2018).
Irfan menambahkan, silaturrahmi dengan berbagai tokoh dan pimpinan lembaga negara tersebut dilakukan dalam rangka menyambut dan mensukseskan Muktamar IMM di Kendari pada Mei mendatang, yang merupakan hajatan terbesar di IMM yang perlu mendapat support dari semua pihak
“Muktamar adalah forum tertinggi di IMM untuk memilih pimpinan DPP IMM yang baru dan untuk membicarakan kebijakan-kebijakan strategis, nanti akan dihadiri ribuan kader. Kita berharap Muktamar kali ini sukses dan meriah serta mendapat dukungan dari berbagai pihak,” ujar pria yang juga mahasiswa Doktor Universitas Negeri Jakarta ini.
Sementara itu, Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang atau OSO memberikan dukungannya atas agenda Muktamar IMM yang digelar di kendari pada bulan Mei mendatang.
Ia pun menyampaikan akan mengagendakan untuk dapat hadir di perhelatan Muktamar nanti.
“Saya mengucapkan selamat kepada IMM untuk melaksanakan Muktamar di Kendari Sulawesi Tenggara. Semoga kalian memilih seorang figure pemimpin yang betul-betul amanah. Kenapa? Sekarag ini Indonesia sedang membangun. Sedang membangun mental, mental anak-anak bangsa, jadilah orang-orang hebat di Indonesia, dan dapat membangun Indonesia. Selamat,” tutur OSO.
