JAKARTA, MENARA62.COM – Sebanyak 135 orang mahasiswa FISIP Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) melakukan kegiatan pengabdian masyarakat Konservasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat “Tropical Reverly With Education and Scanic Exploration” di Kelurahan Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Kegiatan yang digelar selama 3 hari tersebut merupakan project based learning sebagai tugas akhir mata kuliah Kelas Protokoler & Public Speaking, Program Studi Ilmu Komunikasi.
Para mahasiswa yang terbagi dalam 6 kelompok tersebut didampingi dua dosen pembimbing yakni Nurlina Rahman, S.Pd, MSi dan Gilang Kumari Putra S.Sos, M.I.Kom serta 10 orang tim teknis.
Selama tiga hari yakni 17-19 Juli 2023, para mahasiswa yang bermitra dengan aparat kelurahan dan masyarakat setempat, mengerjakan 9 proyek kegiatan mulai dari penanaman mangrove dan terumbu karang, penyuluhan bahaya narkoba, mitigasi bencana, pelatihan marketing komunikasi pariwisata, digital ekonomi kreatif hingga edufair.
Lurah Pulau Tidung Hafsah yang diwakili oleh Yafid menyambut baik kehadiran tim mahasiswa UHAMKA yang membawa program-program bermanfaat bagi masyarakat Pulau Tidung. “Kami menyampaikan terimakasih kepada tim mahasiswa UHAMKA yang sudah berkenan untuk hadir dan berbagi ilmu dengan warga masyarakat Pulau Tidung,” katanya.
Menurutnya, warga Pulau Tidung sangat senang dengan program-program yang digelar para mahasiswa UHAMKA. Karena semua program yang dilaksanakan, sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Yafid menyampaikan bahwa Kelurahan Pulau Tidung adalah salah satu kelurahan di kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Kelurahan ini terdiri atas dua pulau yakni Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil. Kedua pulau tersebut dihubungkan dengan jembatan Cinta.
Pulau Tidung yang mempunyai luas 3,8 km x 300 m tersebut mempunyai penduduk sebanyak 4.977 jiwa (2022) dengan tingkat kepadatan 4.651 jiwa/km² (2022).
Saat ini lanjutnya, Pulau Tidung sedang mengembangkan perekonomian ke arah wisata bahari seperti menyelam dan penelitian terhadap terumbu karang.
“Kami berharap kerjasama ini akan terus berlanjut pada masa yang akan datang,” katanya.
Harapan senada juga disampaikan Kapolsek Pulau Tidung. Melalui Kepala Unit Pembinaan Perpolisian Pulau Tidung, Aipda Donnes Pangihutan SH, Kapolsek menyampaikan pihaknya siap membantu kegiatan mahasiswa UHAMKA selama berada di Kepulauan Seribu. “Kami hanya berpesan untuk bersama-sama menjaga keamanan wilayah,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Dekan 1 FISIP UHAMKA, Nurlina Rahman menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasinya atas bantuan aparat maupun masyarakat Pulau Tidung terhadap kegiatan mahasiswa. “Kami sampaikan apresiasi, karena tidak hanya sambutan yang hangat tetapi juga banyak fasilitas dan kemudahan yang diberikan oleh warga di sini kepada mahasiswa kami,” kata Nurlina.
Ia menjelaskan bahwa kedatangan tim mahasiswa UHAMKA ke wilayah Kepulauan Seribu kali ini bukanlah yang pertama kali. “Sebelum pandemi kami sudah beberapa kali menggelar kegiatan di wilayah Kepulauan Seribu. Dan kami amat berterimakasih karena warga menyambut mahasiswa kami dengan sangat ramah,” tambahnya.
Menurutnya, mahasiswa FISIP UHAMKA yang berasal dari 4 kelas kali ini membawa 9 program yang ditujukan bagi masyarakat Pulau Tidung. Program-program tersebut direncanakan, disusun, dikoordinasikan, dilaksanakan dan dievaluasi oleh para mahasiswa itu sendiri sebagai bagian dari tugas akhir mata kuliah Kelas Protokoler dan Public Speaking. Tujuannya agar para mahasiswa memahami bagaimana menyelenggarakan kegiatan yang melibatkan stakeholder dan masyarakat.
“Dari perencanaan sampai surat dan ijin penyelenggaraan kegiatan, semua mahasiswa yang mengurusnya. Jadi setiap kelas membuat event yang berbeda,” tegas Nurlina.
Melalui kegiatan ini, Nurlina berharap mahasiswa memiliki kompetensi agar mereka bisa menuntaskan capaian pembelajaran sebagai public relations (PR).
Untuk memastikan bahwa kompetensi pembelajaran sudah tercapai, FISIP UHAMKA sendiri diakui Nurlina bekerjasama dengan lembaga sertifikasi profesi Sahabat Inti Perubahan. Lembaga sertifikasi profesi di bawah naungan BNSP ini menilai pencapaian kompetensi Community Development mahasiswa perlu diapresiasi dalam bentuk sertifikasi kompetensi.
Program Mahasiswa UHAMKA
Adapun kegiatan pengabdian masyarakat mahasiswa FISIP UHAMKA dimulai dengan penanaman mangrove dan terumbu karang di sekitar Jembatan Cinta Pulau Tidung pada Senin (17/7/2023). Kegiatan kontribusi sosial hari pertama tersebut dilanjutkan dengan kampanye anti sampah laut. Kegiatan tersebut dihadiri oleh aparat kelurahan Pulau Tidung dan mitra.
Pada pelaksanaan kegiatan kontribusi sosial hari kedua, tim menggelar kegiatan berupa penyuluhan Penguatan Konsep Diri dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di SMK Negeri 61 Jakarta Utara Pulau Tidung. Hadir sebagai narasumber Kepala Unit Pembinaan Perpolisian Pulau Tidung, Donnes Pangihutan SH mewakili Kapolsek Kepulauan Seribu, dan Nurlina Rahman SPd, MSi.
Sementara di lokasi berbeda juga dilakukan kegiatan yang sama mengangkat tema “Bersama Membangun Pencegahan Kenakalan Remaja Serta Antisipasi Kekerasan Seksual serta Bahaya Narkoba”. Kegiatan yang digelar di Madrasah Aliyah Pengembangan Kesejahteraan Ummah tersebut menghadirkan narasumber Briptu Andika Fajar, Egar Prasetya, Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UHAMKA dan petugas dari Puskesmas Kepulauan Seribu Selatan.
Pada hari yang sama, tim mahasiswa FISIP UHAMKA juga menggelar Pelatihan Mitigasi Bencana bersama Pemadam Kebakaran dan Basarnas Sektor Pulau Tidung. Kegiatan yang digelar di Kantor Kelurahan Pulau Tidung tersebut menghadirkan narasumber Muhammad Isro, S.E, (Gulkarmat Sektor VIII Kepulauan Seribu Selatan), Abdul Manan, S.M Komandan Batalyon dan Taufik Akbar, S.M.
Tim mahasiswa UHAMKA juga menggelar Seminar Wawasan Narkoba pada Remaja yang dilaksanakan di SMK N 61 Pulau Tidung. Seminar ini menghadirkan narasumber Donnes Pangihutan, SH, (Kepala Unit Pembinaan Perpolisian Pulau Tidung) dan Wadek 1 FISIP UHAMKA Nurlina Rahman, S.PD., M.Si.
Di sekolah yang sama digelar pula “Pelatihan Marketing Komunikasi Pariwisata” dengan narasumber Tria Mutiara Salma.
Sedang untuk kegiatan Digital Kreatif Ekonomi yang digelar di aula Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, menghadirkan narasumber Nurhaliza Rosa dan Syafira Azra Aulia. Program Mengajar “CERIA (Cerita Edukasi Anak-Anak)” yang digelar di SDN 01 Pagi Pulau Tidung melibatkan mahasiswa Kelas Protokoler & Public Speaking 4A.
Kegiatan Kontribusi Sosial hari kedua ditutup dengan kegiatan Program Mengajar Tidung Junior Edufair yang mengambil tema “Berkarya Bersama Menginspirasi Generasi Muda Melalui Literasi dan Pendidikan Seksual Sejak Dini”. Kegiatan yang digelar di RPTRA Pulau Tidung tersebut dilaksanakan oleh mahasiswa Kelas Protokoler & Public Speaking 4B.
Sebagai destinasi wisata, Pulau Tidung masih memiliki sejumlah masalah terkait pengembangan ekonomi. Beberapa masalah tersebut kata Fithri Farhana S. Sos, Ketua FMKS (Forum Mahasiswa Kepulauan Seribu) adalah penyebaran informasi terkait pariwisata dan pengembangan ekonomi kreatif di kalangan masyarakatnya. Selain itu, Pulau Tidung juga masih memghadapi masalah lingkungan hidup dan dinamika sosial seperti pembuangan sampah, abrasi dan kenakalan remaja.
“Kami berharap kehadiran mahasiswa UHAMKA di Pulau Tidung bisa membantu mencarikan solusi masalah-masalah tersebut,” tutup Fithri.