MAGELANG, MENARA62.COM — SD Muhammadiyah Gunungpring Muntilan Magelang sukses menggelar Rapat Kerja (Raker) tahun pelajaran 2025/2026 yang berlangsung selama tiga hari, mulai 9 hingga 11 Juli 2025. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Sekolah ini diikuti oleh 97 guru dan tenaga kependidikan dengan mengusung tema “Sinergitas Pembelajaran Mendalam dengan Kurikulum Pendidikan Muhammadiyah untuk Penguatan Islami.”
Acara dibuka secara resmi oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Gunungpring, dan dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah, Andri Noviatmi, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya menyelaraskan arah pengembangan sekolah dengan nilai-nilai Islam dan semangat pembaruan dalam pendidikan Muhammadiyah.
Raker kali ini menghadirkan dua narasumber istimewa, yakni Ust. Pujiono, S.Si., M.M., dari Tim Fasilitator Diksuspala dan Penjamin Mutu Sekolah Muhammadiyah, serta Prof. Dr. Suyanto, M.Ed., pakar kurikulum dan tokoh pendidikan nasional yang dikenal dengan gagasannya tentang Deep Learning.
Hari Pertama: “Wayang Golek Pitutur” Menyampaikan Pesan Keteladanan
Dengan gaya khas yang santai namun sarat makna, Ust. Pujiono membuka sesi hari pertama dengan materi Penguatan Al Islam dan Kemuhammadiyahan di lingkungan sekolah. Uniknya, materi ini disampaikan melalui media Wayang Golek Pitutur — sebuah pendekatan kreatif dan khas yang berhasil menggugah perhatian dan semangat para peserta.
Selama dua jam yang terasa begitu singkat, suasana aula dipenuhi tawa, keharuan, sekaligus refleksi mendalam. “Bersyukurlah, karena Anda diamanahi sebagai guru di sekolah favorit dan unggul di tingkat nasional,” tegas Ust. Pujiono. Ia menekankan bahwa profesi guru adalah amanah mulia yang tidak boleh disia-siakan. “Jangan dzalimi profesi ini. Kembangkan diri, ikhlaskan niat, dan ridho dengan ketentuan Allah. Jangan sampai harimu berlalu tanpa makna dan tanpa pahala,” pesannya penuh semangat.
Pada hari kedua, Prof. Suyanto direncanakan memberikan wawasan mendalam mengenai konsep Deep Learning dalam pembelajaran. Ia menekankan pentingnya guru memahami esensi belajar yang tidak sekadar mengejar konten, tetapi menggali makna, membentuk karakter, dan membangun pemahaman yang kokoh serta aplikatif dalam kehidupan nyata.
Kegiatan ini menjadi bekal strategis bagi para pendidik SD Muhammadiyah Gunungpring dalam merancang pembelajaran mendalam berbasis nilai-nilai Islam dan kemajuan ilmu pengetahuan.
Komitmen Bersama Membangun Peradaban
Melalui Raker ini, seluruh guru berkomitmen memperkuat sinergi, memperbarui semangat, serta terus mengembangkan diri demi membangun peradaban Islam yang cerah dari lingkungan sekolah dasar.
Dengan penuh antusias, Raker SD Muhammadiyah Gunungpring 2025/2026 diharap jadi semangat baru untuk menyongsong tahun ajaran yang lebih baik, unggul dalam iman, ilmu, dan amal. (*)

