JAKARTA, MENARA62.COM – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kembali menggelar program Indonesia Food Innovation (IFI) 2022, sebagai upaya untuk mengembangkan wirausaha baru dibidang pangan.
“IFI merupakan program akselerasi bisnis bagi industri kecil dan menengah (IKM) pangan terpilih yang mempunyai inovasi produk dan/atau proses dan berbahan baku utama sumber daya lokal agar siap menjadi industri pangan yang marketable, profitable, dan sustainable,” kata Reni Yanita Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian dalam acara kick off IFI 2022 secara virtual, Senin (1/8/2022).
Reni Yanita mengatakan, peserta terpilih akan mendapatkan coaching dan mentoring dari para pakar untuk meningkatkan kapabilitas baik dari aspek teknis maupun bisnis, menuju IKM modern.
“Program IFI 2022 diharapkan dapat menjadi salah satu jawaban dalam menghadapi berbagai tantangan usaha yang dihadapi IKM pangan,” ujar Reni.
Kondisi pasar yang selalu berubah, lanjut Reni, menyebabkan berubahnya perilaku masyarakat, baik produsen maupun konsumen. Karenanya, sebagai pelaku industri harus dapat selalu berinovasi dan menyesuaikan pasar.
Sebelumnya di 2021, terdapat 1.638 pendaftar yang ikut dalam seleksi program IFI. Dari jumlah tersebut, terpilih 20 peserta untuk mendapatkan pembinaan dalam tahapan food business scale up melalui coaching dan mentoring pada tiga tema, yaitu manajemen, aspek legal, serta networking.
Untuk timeline rangkaian program IFI 2022, pada 1 Agustus sampai 21 September merupakan tahapan registrasi dan kelengkapan data.
Kemudian pada 28 September sampai 8 Oktober 2022 akan dilakukan kurasi. Peserta yang berhak mengikuti food camp akan diumumkan pada 9 Oktober 2022. Food camp sendiri akan dilakukan pada 19 Oktober hingga 25 November 2022.