DENPASAR, MENARA62.COM – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 93, Gema Inti (Generasi Muda Indonesia Tionghoa) Bali bersama Organisasi Kepemudaan dan Organisasi Masyarakat menyelenggarakan Dialog Kebangsaan Nasional, secara Hybrid (offline dan online) di Monumen Perjuangan Rakyat Bali pada 28 Oktober 2021 .
Menurut Ketua Panitia Krisna Dhammika Indrajaya, usai dialog akan dilanjutkan dengan Ikrar Sumpah Pemuda melibatkan 28 orang generasi muda yang berasal dari keluarga besar Gema Inti Bali dan Korps Menwa Ugraçena Bali dengan mengenakan busana adat nusantara. “Disamping itu juga akan dilakukan penyemprotan Eco Enzym secara serentak di kabupaten/kota se-Bali”, tambahnya.
Ia menjelaskan, kegiatan offline diselenggarakan dalam jumlah terbatas dengan standart prokes yang ketat. Sementara itu, dialog nasional secara online dibuka seluas luasnya bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Sementara itu, pengurus Korps Menwa Ugraçena, Berry Maltido Surbakti selaku koordinator Acara memaparkan, Dialog yang mengusung tema “Membangun Generasi Muda Dengan Mengimplementasikan Pancasila” ini menghadirkan beberapa narasumber yakni Pendiri Museum Pustaka Peranakan Tionghoa,Azmi Abubakar; Ketua DHD 45 Bali, Prof. Dr. Ir. Wayan Windia; Seniman Pelawak Bali, I Nyoman Ardika (Sengap) yang akan dipandu oleh Gana Dhammika Indrajaya selaku moderator dan Tonny Kusha selaku MC.
Keynote Speaker disampaikan Prof. Dr. Ir. Anastasia Sulistyawati, M.S., M.M., M.Mis., D.Th., Ph.D., D.Ag. selaku Ketua Dewan Pakar INTI Bali. Dilanjutkan Pre-opening Speech oleh Manggala Utama Pasikian Yowana Bali, Ida Dwagung Lesmana; Ketua KNPI Bali, Komang Gede Antaguna; Ketua Gema INTI Bali, Surya Perbawa Untung.
Kepala Staff Korps Menwa Ugraçena, Mumtazah Mardliyah,S.Ked mendapat kesempatan tampil sebagai dirigent memimpin lagu Indonesia Raya dan Mars INTI Bali.
“Merupakan suatu kehormatan bagi kami, Gema Inti Bali selalu menggandeng Korps Menwa Ugraçena dalam kegiatan sosial kemanusiaan. Sebelumnya juga telah dilaksanakan kegiatan donor darah yang merupakan serangkaian dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-93 dengan jumlah peserta mencapai 162 orang”, ujarnya.
“Semoga kegiatan ini berjalan lancar sesuai rencana. Tentunya momentum peringatan ini mengingatkan kami bahwa semangat sumpah pemuda harus tetap menyala, mampu memberikan energi positif untuk tetap bersatu demi menjaga keutuhan NKRI. sebagai penutup, kami berharap jalinan persaudaraan yang selama ini sudah dibangun dengan Keluarga Besar Inti Bali akan tetap terjaga”, pungkasnya. (WM)