YOGYAKARTA, MENARA62.COM–Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Yogyakarta DR. I Nyoman Sukanta, S.Si, MT mengungkapkan, pda hari Jumat, 13 Januari 2017, pukul 21:24:59 WIB, wilayah Bantul, Yogyakarta, dan sekitarnya diguncang gempabumi tektonik.
Analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi berkekuatan M=3.6 dengan episenter pada koordinat 7.99 LS dan 110.41 BT, tepatnya didarat
pada jarak 14 km arah Tenggara Bantul pada kedalaman 10 km dan
tidak berpotensi tsunami.
Berdasarkan peta guncangan (shake map) BMKG dan laporan dr BPBD
Kabupaten Bantul, dampak gempabumi ini menimbulkan guncangan pada II Skala Intensitas Gempabumi BMKG atau III MMI di wilayah Bantul dan I Skala Intensitas Gempabumi BMKG atau II MMI di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya .
Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa ini merupakan gempa dangkal akibat aktivitas sesar opak.
Terkait dengan peristiwa gempabumi yang baru saja terjadi ini, hingga laporan ini disusun pada pukul 22.00 WIB belum terjadi aktivitas gempabumi susulan. Sehubungan dengan kejadian gempabumi di sekitar Bantul, masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan jangan mudah terpancing dengan isu yang menyesatkan. Selalu pantau informasi resmi yang disampaikan oleh BMKG.