DENPASAR, MENARA62.COM – Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) memiliki program Gerakan Cerdas Memilih yang melibatkan pemilih muda dari kalangan milenial. Direktur Utama LPP RRI, Hendrasmo menyampaikan, pihaknya ingin mengajak pemilih pemula menggunakan suara dengan bijak.
Hal tersebut dikemukakan dalam acara serah terima jabatan Kepala LPP RRI Denpasar dari Teguh Yuli Astuti kepada Joko Purnomo di Auditorium Tri Prasetya RRI Denpasar pada Rabu (8/8/2023).
LPP RRI berkomitmen akan berperan aktif dalam meningkatkan partisipasi pemilih pemula dalam Pemilu 2024. Hal ini disebabkan Komisi Pemilihan Umum mencatat, 50 persen lebih pemilih dalam pemilu 2024 adalah kaum muda.
Dikatakan, sebagai lembaga penyiaran publik, RRI tak henti melakukan edukasi untuk membantu para pemilih muda yang pertama kali melakukan pemilihan. “Salah satunya dengan menghadirkan RRI di berbagai platform digital yang dapat diakses pemilih muda,” ucapnya.
Ditambahkan, digitalisasi platform RRI tersebut merupakan salah satu langkah dalam menyesuaikan perkembangan teknologi di tengah ketatnya persaingan dengan media lainnya.
Pada kesempatan tersebut juga Hendrasmo mengingatkan agar setiap program yang dijalankan harus berpedoman pada Tri Prasetya RRI, utamanya dalam menjaga persatuan negara dan nilai-nilai Wawasan Kebangsaan.
Hal tersebut sejalan dengan Deklarasi Bela Negara yang ditandatangani oleh Direktur Utama LPP RRI, I Hendrasmo; Ketua Dewan Pengawas LPP RRI Anwar Mujahid Adhy Trisnanto, Koordinator Gugus Kebangsaan Provinsi Bali, Prof. Dr. Ir. I Wayan Windia,SU; Ketua Monumen Perjuangan Bangsal, dr. Bagus Ngurah Putu Arhana,Sp.A(K), dan Kasmen Korps Menwa Ugracena Bali, Mumtazah Mardliyah,S.Ked ketika melakukan kunjungan ke Monumen Perjuangan Bangsal yang merupakan Markas Perjuangan Rahasia Bawah Tanah Perang Kemerdekaan RI di Bali pada 13 Desember 2022 lalu.
Penandatanganan Deklarasi ini juga disaksikan oleh para Dewan Pengawas, Direksi, 70 Kepala Satker LPP RRI Se-Indonesia, Unsur Gugus Kebangsaan Provinsi Bali dan jajaran pengurus Korps Menwa Ugracena Bali.
Menurut Kepala Staf Korps Menwa Ugraçena Bali, Mumtazah Mardliyah,S.Ked,
Deklarasi tersebut ditindaklanjuti dengan MoU LPP RRI Denpasar dengan Korps Menwa yang direalisasikan dalam kegiatan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara tingkat TK dan rutin disiarkan setiap bulannya melalui program Libur Sekolah.
Gubernur Bali, Wayan Koster dalam sambutannya yang dibacakan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Provinsi Bali, I Made Sudarsana menyampaikan LPP RRI diharapkan dapat berperan dalam memberikan informasi pada masyarakat yang aktual dan terpercaya sebagai upaya mengatasi maraknya berita hoax yang dapat memicu konflik serta menghambat jalannya pembangunan. “Hendaknya RRI mampu menjadi garda terdepan bersama pemda mewujudkan tahun politik damai dan aman”, pungkasnya.
Sementara itu Kepala LPP RRI Denpasar, Joko Purnomo mengungkapkan, pihaknya akan tetap menjaga eksistensi RRI di tengah ketatnya persaingan media. Menurutnya, salah satu program yang dilakukan adalah menjaga sinergitas dengan seluruh stakeholder terkait.
“Kolaborasi dengan pemerintah, kalangan swasta, dan antarmedia menjadi upaya mencerdaskan masyarakat,” ucapnya.
Joko Purnomo yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kabid Teknik di RRI Denpasar mengatakan, berbicara implementasi dari kanal media Pemilu 2024, RRI akan terus menggaungkan pentingnya partisipasi pemilih, khususnya untuk kaum muda. Hal itu untuk mencegah adanya provokasi negatif yang dapat memengaruhi tingkat partisipasi masyarakat pada pesta demokrasi tahun 2024.
Nampak hadir Ida Rsi Agung Wayabya Suprabhu Sogata Karang; Ketua Harian Monumen Perjuangan Bangsal, Bagus Ngurah Rai,S.H.,MBA.,MM; Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan S.I.K., M.Si., Kepala LPP RRI Singaraja, Anak Agung Gde Ngurah, S.Sos., M.Si; Kepala RRI Surabaya, Drs. Agung Prasetya Rosihan Umar; kepala LPP RRI Mataram, H. Yanto Prawironegoro; M. Lahar Rudiyarso, S.Sos., M.Ag.; Kalaksa BPBD Bali; Jajaran Kodam IX/Udayana, Korem 163/Wirasatya, Ketua Bawaslu Provinsi Bali, Ketua KPU Provinsi Bali, Kepala BMKG Wil.3, Ketua KPID Provinsi Bali, Ketua PWI Bali, dan para Kepala Dinas di lingkungan Pemda Bali.(Gab/MM)