30.2 C
Jakarta

Gibran Kunjungi Pesantren Darul Arqam Gombara, Disambut Para Tokoh Angkatan Muda Muhammadiyah

Baca Juga:

MAKASSAR,MENARA62.COM — Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Gombara Makassar. Gibran tiba didampingi dan disambut oleh sederet tokoh serta ratusan santri. Kunjungan dilakukan pada Ahad, 26 November 2023.

Deretan tokoh tersebut berasal dari latar belakang berbeda. Mereka adalah Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sulsel, Dr Muhammad Syaiful Saleh, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dzulfikar Ahmad Tawalla, Ketua Umum DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Muzawwir.

Hadir pula Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, politisi Demokrat, Andi Nurpati, Mantan Bupati Takalar, Syamsari Kitta.

Di tempat yang sama juga hadir Ketua Pemuda Muhammadiyah Sulsel, Elli Oschar, Ketua IMM Sulsel, Ilmiawan, Ketua PW Nasyiatul Aisyiyah Sulsel, Darnawati Rajab, dam Ketua PW Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sulsel.

Bukan hanya itu, ratusan Relawan BERGERAK1912 (BRIGADE PRABOWO-GIBRAN) yang diisi oleh kader-kader Muhammadiyah turut menyambut kedatangan Gibran Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Gombara.

Sebelumnya, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun berkesempatan memberikan sambutan. Mengawali sambutan, Gibran menyampaikam kekagumannya karena ia mengaku baru tahu bahwa ternyata alumni-alumni pondok pesantren tersebut punya orang-orang hebat, seperti Ketua Umum Partai Gelora Anies Matta dan Imam Besar New York, Imam Syamsi Ali.

Dia pun tak lupa menyampaikan terima kasih karena diizinkan untuk bersilaturahmi ke pesantren ini. “Terima kasih sekali untuk penyambutan dan terima kasih juga saya sudah diizinkan untuk bersilaturahmi, berkenalan dengan keluarga besar ponpes yang ada di sini. Ini penyambutan yang luar biasa sekali,” kata Gibran.

Setelah itu, ia menyampaikan bahwa pada saat deklarasi Capres-Cawapres, ia pernah memaparkan programnya yang terkait dana abadi pesantren. Sehingga, ia berharap agar para pengurus pondok, kiai, dan ulama di Makassar membantu mengawal dan memonitor program ini untuk dapat terwujud.

Selain program dana abadi pesantren, Gibran juga menyampaikan bahwa ia juga sudah menyiapkan beberapa program yang benar-benar fokus ke santri dan pemuda. “Untuk menuju Indonesia Emas, kita harus menyiapkan generasi emas pula. Generasi Milenial, Gen Z, dan juga santri-santri. Inikan sekarang sudah era revolusi industri 5.0, jadi saya berharap juga santrinya 5.0 juga,” katanya.

Wali Kota Solo itu mengaku ingin, santri itu tak hanya pintar mengaji dan memiliki ilmu agama yang tinggi, tetapi juga santri-santri punya jiwa kewirausahawan. Santri-santri yang mengerti programming, eksportis di bidang pertanian, pertambangan dan santri-santri yang bisa menggunakan media online.

Kemudian, santri-santri yang mengerti digitalisasi. “Itu nanti yang kita harapkan. Jadi kita pengen santri itu bisa menjawab tantangan zaman, santri itu bisa memenuhi kebutuhan industri. Jadi itu yang nanti kita tekankan selain program abadi pesantren,” terangnya.

“Oleh karena itu, mohon sekarang sudah kumpul semua keluarga besar Muhammadiyah yang ada di Makassar, saya mohon memberikan masuk-masukan, saran-saran, ataupun evaluasi, atau kritik yang sekiranya bisa nanti memperkaya visi-misi kami,” sambung Gibran.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!