Masyarakat membawa ingkung bebek lebih dari 1000 ekor untuk dibawa ke makam Sayyid Abdurahman, salah satu ulama besar Temanggung, Jawa Tengah, yang menyebarkan agama Islam, serta mengajarkan masyarakat untuk memelihara bebek hingga sekarang.
Sebanyak 1000 ingkung bebek tersebut dikumpulkan dengan tumpeng untuk dipotong, kemudian dibagikan kepada ribuan pengunjung yang hadir menyaksikan acara tersebut. Acara ini dikenal dengan Grebeg Bebek.
Tradisi Grebeg Bebek di Desa Bentisan Lor, Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah ini adalah acara tahunan yang diselenggarakan dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Kegiatan ini merupakan ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT serta melestarikan budaya yang sudah turun temurun. Pasca makan tumpeng dan ingkung bebek, masyarakat menyaksikan balap bebek yang diikuti warga sekitar, dengan hadiah kambing hasil sumbangan dari pejabat setempat.
Teks dan foto (Menara62/Gunawan AB)