SOLO,MENARA62.COM – Group Sehat dan Semangat (GSS) RS PKU Muhammadiyah Surakarta menyelenggarakan empat acara penting dalam satu momentum pada Ahad (13/4/2025), bertempat di Ndalem Tjokro Soekarnan, Surakarta. Keempat agenda tersebut yakni Halalbihalal, Peringatan Hari Jadi GSS ke-4, Peringatan Hari Kartini, serta Penyerahan Pertanggungjawaban dan Pelantikan Pengurus GSS periode 2025–2027.
Mengusung tema “Merajut Tali Silaturrahmi Bersama Para Kartini GSS Untuk Mewujudkan Survivor Kanker Yang Sehat dan Bersemangat Tinggi”, acara ini dihadiri sekitar 100 anggota dan pengurus GSS yang merupakan pasien sekaligus survivor kanker payudara RS PKU Muhammadiyah Surakarta. Nuansa budaya turut memperindah acara dengan kehadiran peserta dalam balutan kebaya modern untuk perempuan, serta beskap, lurik, atau batik untuk peserta laki-laki.
Pelantikan pengurus baru dilakukan langsung oleh Dewan Pembina GSS RS PKU Muhammadiyah Surakarta, dr. Djoko Dlidir, Sp.B.Onk, dan disaksikan oleh Direktur RS PKU Muhammadiyah Surakarta. Ketua GSS terpilih periode 2025–2027 adalah Bunda Ermawatie Syahyuni, S.P., M.P.
Selain direktur, acara ini juga dihadiri oleh Wakil Direktur Pelayanan Medis dan Pendidikan, perwakilan dokter spesialis, perawat klinik onkologi, perawat kemoterapi, radiografer, dan tim humas dan pemasaran RS PKU Muhammadiyah Surakarta, yang turut memberikan dukungan penuh terhadap keberlangsungan komunitas GSS.
Dalam sambutannya, Direktur RS PKU Muhammadiyah Surakarta, dr. Mardiatmo, Sp.Rad, menyampaikan rasa bangganya terhadap GSS sebagai komunitas pasien binaan rumah sakit yang telah menunjukkan semangat luar biasa dalam mendampingi sesama survivor kanker. “GSS telah menjadi mitra strategis kami dalam memperkuat edukasi dan promosi layanan onkologi yang merupakan salah satu layanan unggulan di RS PKU Muhammadiyah Surakarta. Kami berharap GSS terus menjadi wadah yang inspiratif, suportif, dan mampu menebarkan semangat kepada para pasien lain agar tetap optimis dalam menjalani proses penyembuhan,” ungkapnya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara rumah sakit dan pasien, khususnya dalam upaya membangun ekosistem dukungan yang positif bagi penyintas kanker di Kota Surakarta dan sekitarnya. (*)
