JAKARTA, MENARA62.COM – Warga terinfeksi COVID-19 di Indonesia sudah tembus angka 96 orang. Seiring peningkatan kasus tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya resmi menutup kegiatan belajar di sekolah untuk semua jenjang. Penutupan kegiatan belajar mengajar tersebut berlaku selama dua pekan.

“Melihat perkembangan kasus COVID-19 di tanah air terutama di DKI Jakarta maka sejak hari ini kami menutup semua sekolah di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dan akan melakukan proses belajar mengajar melalui metode jarak jauh,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, di Balai Kota, Jakarta, Sabtu (14/3/2020).

Meski berlaku selama dua pekan ke depan, tetapi operasionalisasi kembali sekolah akan melihat perkembangan COVID-19 ke depan.

Gubernur Anies mengatakan selama penutupan sekolah, kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung. Hanya metodenya diganti dengan sistem digital.

“Intinya kita kurangi kontak langsung warga sekolah selama COVID-19 belum terkendali,” tambahnya.

Gubernur Anies mengatakan keputusan menghentikan proses belajar mengajar di sekolah merupakan upaya untuk menjaga keselamatan dan kesehatan masyarakat Jakarta dengan mengurangi kegiatan di luar rumah.