BANYUDONO, MENARA62.COM — Rabu (19/12/ 2018) SD Muhammadiyah Program Khusus Banyudono Boyolali selenggarakan pelatihan tepuk dan permainan dalam membentuk karakter.
Pelatihan ini menghadirkan Ramanda Jimy dari SD Muhammadiyah 2 Kauman Solo, sebagai pemateri. Kegiatan yang diikuti guru dan karyawan SD Muhammadiyah PK Banyudono ini, dilaksanakan untuk membekali guru pendamping Kepanduan Hisbul Wathon di SD Muhammadiyah PK Banyudono.
Ramanda Jimy dalam memotivasi guru agar total dalam pembelajaran. Guru tidak boleh malu malu dalam menyanyi, menari dan mengaji. “Hati yang tidak sepenuhnya mengajar, menjadikan pembelajaran hambar,” ujarnya.
Ramanda Jimy mengatakan, ada beberapa tepuk, permainan dan lagu yang bisa dijadikan sarana belajar dan menanamkan karakter. “Maka guru harus kreatif membuat gubahan lagu yang lagi ngetren dengan syair yang mendidik,” ujarnya.
Setelah materi ruang, peserta mengikuti materi praktek satu persatu dan berkelompok. Para gurupun melaksanakan dengan ceria, mulai tepuk HW, menyanyi lagu dolanan sampai lagu nasional.
Pujiono SSi MM, kepala sekolah SD Muhammadiyah Program Khusus Banyudono menjelaskan, mereka akan lanjutkan pelatihan dengan materi yang lebih dalam lagi.
