YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Dra Isti Triarsih, kepala Balai Tekkomdik Daerah Istimewa Yogyakarta menjelaskan, Jogjabelajar radio atau JB radio merupakan radio streaming Balai Tekkomdik DIY, memberikan layanan pendidikan yang dikemas secara edutaiment. JB Radio memberikan layanan informasi pendidikan yang dipadukan dengan hiburan yang mendidik. Sebagai radio streaming, JB Radio dapat didengarkan kapan saja selama 24 jam nonstop.
Hal ini disampaikan Isti ketika menerima kunjungan guru dan kepala SD Muhammadiyah 1 Solo, di Yogyakarta, Rabu (25/10/2017). Untuk dapat mendengarkan siaran JB Radio para pendengar dapat mengakses http.//jbradio.jogjabelajar.org. JB Radio didukung oleh SDM yang cukup mumpuni dalam program kepenyiaran profesional. JB Radio memberikan layanan kepada masyarakat yang ingin belajar dan memperdalam pengetahuan tentang program siaran radio khususnya siaran radio yang disiarkan secara streaming.
Sebelum mengunjungi Studio JB Radio, terlebih dahulu tim sekolah berkunjung ke Balai Pengembangan Media Radio Pendidikan dan Kebudayaan (BPMRPK) Sorowajan Baru 367, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta yang diterima oleh Bambang Edi Purnomo.
Pertemuan itu membicarakan antara lain tentang program unggulan, segmentasi pendengar, serta bagaimana teknik dan strategi untuk membangkitkan hasrat pendengar, agar mau mendengarkan radio secara streaming.
Studi banding ini diakhiri dengan kunjungan ke Studio JB Radio, serta menyaksikan berbagai peralatan teknis yang dimiliki Balai Tekkomdik DIY untuk mendukung layanan radio streaming.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1 Solo, Sri Sayekti SPd MPd menyampaikan terima kasih kepada Isti dan staf di JB Radio. “Tujuan kunjungan ini adalah untuk menggali ilmu serta pengalaman. Dan seperti yang kita ketahui bersama bahwa Jb Radio adalah sumbernya dari kegiatan generasi cerdas masa depan dan menjadi modal dasar belajar dalam rangka mengembangkan layanan pendidikan bagi peserta didik di era digitalisasi dan komputerisasi dan penyiapan sejak dini generasi emas 2045, sebagus JB Radio Balai Tekkomdik DIY,” ujarnya.