SOLO, MENARA62.COM — Guru Muhammadiyah Banjarmasin berguru manajemen sekolah di SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, Jawa Tengah. SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, merupakan Sekolah Dasar Swasta Rujukan (SDSR) versi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikbud) Republik Indonesia.
“Saya sengaja datang mendadak dan berkesempatan bersilaturahmi di SD Muhammadiyah 1 Ketelan, setelah selesai Muktamar Pemuda Muhammadiyah XVII di Yogyakarta. Menghasilkan Sunanto alias Cak Nanto sebagai Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah periode 2018-2022,” ujar Habib Sholeh, guru SD Muhammadiyah 9 Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan.
Dia mengaku senang, kedatangannya yang mendadak itu disambut hangat oleh Kepala SD Muhammadiyah 1 Sri Sayekti dan Waka bidang Humas Jatmiko, Kamis (29/11/2018).
“Sekolah yang sudah banyak berubah setelah dipimpin oleh ibu Sri Sayekti. Sekolah yang banyak menerima penghargaan baik lokal maupun nasional,” ujar Habib yang tak segan belajar tentang manajemen sekolah.
Habib berharap, bisa menerapkan cara mengelola sekolah yang baik dan sistemnya. “Beliau mengingatkan kepada saya, jika ingin menjadi pemimpin di Amal Usaha Muhammadiyah jangan lupakan tiga hal, pertama memajukan sekolah. Kedua, mensejahterakan karyawan, ketiga menjaga persyarikatan, hal ini diucapkan beliau berulang-ulang kali kepada saya,” ujarnya.
Selain itu, dia juga tertarik dengan salah satu produk unggulan Kantin Sehat di sekolah yang berjuluk Sekolah Pendidikan Karakter Berbasis TIK dan Budaya ini.
“Dan beliau juga berpesan kalau kamu menjadi pemimpin jangan mencari uang di Persyarikatan, karena Persyarikatan itu gak ada uangnya, tapi kalau mau mencari barokah maka di Persyarikatan banyak,” ujarnya sambil tersenyum.
Sedangkan kepala Sri Sayekti menyampaikan rasa bahagianya karena sekolahnya dikunjungi.
“Terima kasih atas kunjungan silaturahimnya dan ini momentum penting untuk konektivitas jejaring serta membuka wawasan keluarga besar SD Muhammadiyah 9 Banjarmasin, Kalsel, agar lebih semangat lagi dalam mengelola pendidikan,” ujarnya dengan penuh semangat.