PEKALONGAN, MENARA62.COM – Guru Muhammadiyah di Eks Karesidenan Pekalongan dilatih penulisan artikel dan pengurusan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) oleh tim dosen Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) dalam program pengabdian masyarakat yang bertempat di SMK Muhammadiyah Kota Pekalongan, yang berlokasi di Kec. Pekalongan Barat Kota Pekalongan (21/12/2021).
Kegiatan ini lebih fokus kepada pendampingan dalam pembuatan artikel ilmiah dan penyusunan serta pengajuan HKI. Eny Winaryati, koordinator kegiatan yang juga dekan FMIPA Unimus, yang juga dekan Fakultas Matenatika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNIMUS, menyampaikan bahwa guru memiliki profesi sebagai pendidik atau pengajar, tanpa disadari juga memiliki keterampilan sebagai peneliti.
“Pada saat mengajar, sering guru merubah strategi pembelajarannya, sebab guru merasakan ada yang perlu ditingkatkan. Hal ini sering tidak dirasakan, namun guru selalu berusaha untuk melakukan perbaikan pembelajarannya,” terangnya.
Fenomena diatas, lanjut Eny, mengindikasikan bahwa ada keterampilan dasar yang dimiliki oleh guru, yang selalu dilakukan yaitu keterampilan meneliti. “Keterampilan meneliti ini perlu untuk ditingkatkan oleh guru,” imbuh Eny.
Eny menilai, selama ini keterampilan penelitian kurang mendapatkan perhatian yang secara serius, sehingga tidak diasah dan ditingkatkan. Sementara itu literasi menulis di kalangan guru dan masyarakat Indonesia secara umum juga dinilai masih kurang.
Oleh karenanya, melalui pendampingan tim Lesson study sekolah Muhammadiyah se Jawa Tengah oleh Tim Pendamping dari Univeritas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS), berharap terjadi peningkatan keterampilan meneliti dan menulis bagi guru(*)
